Instagram Emmeril Kahn Mumtadz
Dream - Jenazah Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril jika tak ada aral melintang akan tiba di Tanah Air pada pukul 4 sore hari ini (Minggu, 12 Juni 2022). Jasad putra sulung Gubernur Jawa Barat itu telah ditemukan di Bendungan Engehale, usai hilang selama 14 hari di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Sejak kemarin pagi waktu Swiss, jasad Almarhum Eril sudah diterbangkan ditemani sang ayah yang berangkat sendiri menjemput putranya. Sementara sang istri, Athalia Praratya menanti kedatangan sang putra dengan mempersiapkan `rumah abadinya`.
" Saat ini saya sedang membersamai Jenazah Eril yang Insya Allah akan tiba jam 16.00 hari Minggu ini di Bandara Soekarno Hatta untuk selanjutnya berangkat ke Bandung," tulis Ridwan Kamil Pada postingannya di Instagram @ridwankamil.
Menemani perjalangan pulang sang putra, Ridwan sempat mengunggah potret Eril yang menjadi jepreta terakhir Gubernur Jawa Barat ini. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini memuji potret hasil jepretannya itu sebagai foto tertampan dari almarhum Eril.
" Dan ini foto terganteng, foto terakhir yang saya jepret pribadi," tambah Kang Emil.
Ridwan Kamil juga membagikan filosofi hidup sang putra yang selalu menjadi acuan hidup Eril.
" Filosofi Hidup Eril : “ berjuta doa akan dipanjatkan dari berjuta kebaikan yang ditaburkan”," tambah Kang Emil.
Untuk masyarakat yang hendak melayat, Kang Emil mempersilahkan untuk datang pukul 10 malam hingga besok jam 8 pagi untuk melakukan takziah sekaligus mendoakan almarhum di depan jasadnya.
Selanjutnya pada pukul 9 pagi, jenazah Eril akan dibawa ke pemakaman keluarga di kawasan Cimaung, Banjaran, Kabupaten Bandung. " Doakan, Insya Allah lancar semua urusan perjalanan pulang ini. Aamiin," tutup Ridwan Kamil pada captionnya.
Dream - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril putra sulung Gubernur Jawa Barat, ditemukan di Bendungan Engehale, usai hilang selama 14 hari di Sungai Aare, Bern, Swiss, dalam kondisi jasad masih utuh.
Kondisi jasad Eril yang masih utuh mengundang decak kagum banyak pihak. Mengingat sudah dua minggu jasad Eril berada di aliran air sungai.
Antropologi forensik FK UPN Veteran Jakarta, dr. Ayodya Heristyorini, pun menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan jasad Eril ditemukan dalam kondisi utuh. Salah satunya karena suhu sungai Aare yang rendah.
" Salah satu faktor terbesar pembusukan jenazah adalah suhu. Pada suhu rendah pembusukan dapat sangat melambat bahkan berhenti," kata dr. Ayodya kepada Merdeka.com, dikutip pada Jumat, 10 Juni 2022.
Faktor suhu rendah juga akan menekan tingkat pembusukan pada jasad. Sebab, pembusukan merupakan proses kimiawi interaksi bakteri yang membutuhkan faktor suhu.
" Pembusukan sejatinya proses kimiawi interaksi bakteri. Jadi suhu panas bisa mempercepat prosesnya dan suhu dingin melambatkan," paparnya.
Lebih lanjut, dr. Ayodya menyampaikan, faktor lain yakni tidak adanya trauma atau perlukaan pada jasad Eril.
" Atau tidak ada fauna yang menggerogoti jenazah maka biasanya akan tetap utuh," jelas Ayodya.
Dream - Jasad putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss akhirnya ditemukan setelah 14 hari pencarian.
Penemuan jenazah Eril dipastikan setelah pihak Kepolisian Bern melakukan tes DNA saat ditemukan pada Rabu, 8 Juni 2022 pagi waktu Swiss.
Namun, ada yang unik dari penemuan jenazah Eril yang diungkapkan oleh sang ayah melalui unggahan Instagram-nya.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa jasad Eril ditemukan dalam keadaan masih utuh, lengkap tidak kurang suatu apapun, wajahnya rapi menengok ke kanan, dan bahkan wangi seperti daun eucalyptus.
Tentunya kondisi jasad Eril tersebut menjadi perbincangan karena dinilai ajaib dan indah padahal sudah hilang belasan hari.
Advertisement