Dream - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali menyinggung soal nilai 11 dari 100 yang diberikan Anies Baswedan terkait kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan saat debat kedua.
Prabow mengaku sempat syok mendapat nilai rendah. Sebab selama dia mengeyam pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tak pernah mendapat nilai rendah.
Prabowo lantas menyebut banyak negara yang pernah dia tinggali untuk sekolah. Mulai dari Inggris, Jerman, Swiss, Singapura, Malaysia hingga Amerika, termasuk Indonesia.
" Saya mengakui loh selama hidup saya saya sekolah di mana-mana belum pernah saya dapat nilai segitu. Jadi waktu itu, dalam hati ya, aku bilang dalam hati kejam kali kau," ujarnya.
Kendati demikian, dia mengaku tak masalah dengan nilai yang diberikan oleh Ganjar dan Anies. Prabowo berharap agar keduanya sadar dan insyaf.
" Jadi saudara-saudara, enggak apa-apa saya agak syok sedikit. Yang penting kalau orang Jakarta, bahasa Betawi jawabnya harusnya emangnya lu siapa. Mudah-mudaban, saya berdoa, orang pinter seperti itu sadar dan insyaf," kata dia.
Sebelumnya, saat debat kedua capres, Anies memberikan rapor terkait kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Awalnya, Anies bertanya terkait kinerja Menhan Prabowo. Dalam jawabannya, Ganjar beri skor 5. Lalu, Anies juga beri pandangannya dalam menjawab.
" Menurut saya skornya justru di bawah 5, kalau 5 terlalu ketinggian Pak Ganjar," kata Anies dalam Debat Pilpres 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari.
Setelah itu, Ganjar merespons jawaban Anies dengan meminta omongan penilaian yang jelas soal kinerja Prabowo.
" Mas Anies, jangan takut. Disebutkan aja angkanya berapa. Jangan, di bawah 5," ujar Ganjar.
" 11 mas, dari 100," jawab Anies.