Petugas Bandara Curiga Lihat Celana Penumpang Gerak-Gerak, Saat Diperiksa Isi Celana Dalamnya Bikin Syok

Petugas Bandara Curiga Lihat Celana Penumpang Gerak-Gerak, Saat Diperiksa Isi Celana Dalamnya Bikin Syok

© Dream

© Dream

Dream - Ada saja penumpang yang tak mematuhi aturan saat hendak naik pesawat. Beberapa kelakuan tersebut di antaranya membawa barang terlarang ke dalam kabin, menolak mengikuti prosedur keamanan, atau bahkan perilaku tidak sesuai etika di dalam pesawat

Belum lama ini, seorang pria Taiwan ditangkap karena sengaja menyelundupkan tiga hewan hidup di Bandar Udara Suvarnabhumi (BKK), Bangkok, Thailand.

Dilansir dari Times Now News, petugas bea cukai Bandar Udara Suvarnabhumi (BKK) menemukan dua ekor berang-berang dan seekor anjing padang rumput yang disembunyikan di pakaian dalam pria yang berusia 22 tahun tersebut.

© Dream

Aksi pria itu ketahuan di sebuah pos pemeriksaan sebelum penerbangan Thai Airways ke Taipei.

Diketahui pelancong itu membeli hewan-hewan tersebut di pasar Bangkok sebelum kedatangannya ke bandara.

Agar tak ketahuan membawa hewan, pria itu mengakalinya dengan menyembunyikan berang-berang dan anjing padang rumput di celana dalamnya.

Sesampainya di pos pemeriksaan keamanan, petugas keamanan melihat ada kejanggalan berupa " tonjolan besar" di bawah pinggang pria itu yang terus bergoyang.

© Dream

Ketika dilakukan pemindaian seluruh tubuh, terlihat jelas makhluk tersebut menggeliat di balik pakaiannya.

© Dream

Akhirnya pria itu ditarik dan langsung digeledah. Para petugas menemukan dua ekor berang-berang cakar kecil Asia dan seekor anjing padang rumput yang disembunyikan di dalam kaus kaki hitam dan ditempel di celana boxernya.

Phakphong Phathong, kepala inspeksi satwa liar dan karantina hewan di Bandar Udara Suvarnabhumi, mengatakan pria itu ditangkap pada pukul 09.05, sekitar 50 menit setelah penerbangannya berangkat ke Bandara Internasional Taoyuan di Taipei.

Pria Taiwan itu melanggar Undang-Undang Pelestarian dan Perlindungan Satwa Liar tahun 2019 pasal 23, 93, dan 112 untuk ekspor satwa liar yang dilindungi tanpa izin dari Direktur Jenderal.

Selain itu, terdakwa juga dituntut berdasarkan Undang-Undang Epidemi Hewan tahun 2015 pasal 31 " karena membawa hewan keluar dari Kerajaan tanpa mendapatkan izin dari Direktur Jenderal" .

© Dream

Sementara itu, Phanthong Loykulnant, Juru Bicara Departemen Bea Cukai Thailand mengatakan akan bertindak tegas jika ada yang menyelundupkan hewan ke dalam pesawat.

"Thailand bukanlah pintu gerbang untuk menyelundupkan hewan-hewan eksotik ke luar negeri. Kami akan menangkap siapa pun yang mencoba membawa hewan ke dalam pesawat,"

tutur Loykulnant.

Laporan: Halwa Nadiyah Rosadi