Dream - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengambil langkah kejutan dengan menetapkan Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Anies Baswedan dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Nama tersebut telah dibahas dalam Rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP).
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan, penetapan nama Sohibul Iman karena pertimbangan yang bersangkutan memiliki rekam jejak pengalaman kepemimpinan baik di eksekutif maupun legislatif, memiliki kredibilitas dan kapasitas, serta peluang menangnya besar.
kata Syaikhu dalam keterangannya dikutip Rabu, 26 Juni 2024.
Mohamad Sohibul Iman merupakan kader PKS yang pernah menjabat sebagai Presiden PKS Periode 2015-2020.
Pria kelahiran Tasikmalaya, 5 Oktober 1965 itu kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Syuro PKS.
Mengutip pks.id, Sohibul sejak tahun 2009 telah menjadi anggota Fraksi PKS DPR RI dari daerah pemilihan DKI 2 (Jakpus, Jaksel, dan Luar Negeri). Ia juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi XI yang membidangi keuangan dan perbankan.
Setahun kemudian, Sohibul Iman diamanahi menjadi Wakil Ketua Fraksi PKS bidang Ekuintek (Ekonomi, Keuangan, Idustri, dan Teknologi) hingga saat ini. Namanya juga tercatat sebagai anggota (Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI.
Sebelum menjadi legislator, Sohibul berpengalaman dalam berbagai profesi, mulai dari bidang kebijakan teknologi dan industri hingga manajemen inovasi.
Di bidang akademik, ia berpengalaman sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi.
Hampir sama seperti Anies Baswedan, Sohibul Iman pernah menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina, Jakarta. Dia menjadi penjabat rektor periode 6 Januari 2006-15 Mei 2007 sebelum digantikan Anies Baswedan sebagai rektor yang menjabat selama 8 tahun.
Ia pun memiliki rekam jejak pendidikan yang menonjol di bidang teknik dan teknologi. Pada 1992, ia meraih gelar sarjana teknik didapatkan dari Universitas Waseda, Tokyo. Dia melanjutkan pendidikan S2 dengn gelar master of engineering dari Takushoku University, Tokyo.
Gelar doktoralnya didapatkan dari Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST).
Tak hanya itu, Sohibul Iman juga diketahui aktif dalam sejumlah organisasi dan kegiatan sosial. Sejak 2007, ia menjadi Ketua Dewan Pengurus Yayasan Inovasi Teknologi (YIT).
Kemudian ia pernah menjabat sebagai Ketua Litbang, Ketua Dewan Pengurus, Hingga Dewan Pembina di Yayasan Pendidikan Nurul Fikri (YPNF). Ia juga merupakan pendiri dan Dewan Penasehat Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) sejak tahun 2000.
Pada tahun 1996-2000, ia menjadi pendiri dan Sekretaris Umum Institute for Science and Technology Studies (ISTECS).