Dream - Beberapa bulan belakangan aksi teror terjadi di sejumlah negara seperti di Switzerland, Belgia, Jerman, Turki. Beberapa aksi tersebut menelan korban yang tidak sedikit.
Aksi tersebut sangat merugikan Islam. Ini lantaran para pelaku yang banyak diketahui bernama Arab kemudian dikaitkan dengan ajaran Islam.
Terkait tudingan ini, Direktur Rabitah Alam Islami Cabang Indonesia Syekh Fahd Muhammad Sanad Al Harbi menyebut perbuatan teror itu murni karena orang-orang sesat. Aksi mereka muncul dilatarbelakangi paham radikal.
" Radikalisme berawal dari pemikiran sesat, yang mengkafirkan keluarga dan kawan. Radikalisme menjadi awal perbuatan teror," kata Fahd di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Senin, 25 Juli 2016.
Selain teror, isu sektarian dalam Islam juga kerap memunculkan masalah. Sebab, kata Fahd, isu ini melahirkan sikap merasa paling benar dan menganggap yang lain salah.
" Islam itu sejatinya satu. Tetapi, kini dalam rumah yang satu itu muncul banyak sekte. Sikap yang paling benar dalam sekte yang dipercayai akan menimbulkan peperangan," ujar dia.
Untuk itu, kata dia, dalam Konferensi Internasional Ulama se-Duni yang akan digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), 29 Juli hingga 1 Agustus 2016 mendatang, ulama diminta memahami potensi yang memunculkan dan mengarahkan umat Islam pada terorisme, radikalisme, dan sektarianisme. Ulama diharapkan dapat memerangi tiga potensi yang memecah belah umat Islam tersebut.
" Banyak masyarakat yang fobia dengan Islam. Padahal Islam agama damai dan agama rahmat dan bukan agama kekerasan. Sudah banyak masalah dalam dunia Islam, sudah saatnya kita semua keluar dari berbagai masalah tersebut," ujar dia.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang