Remaja 14 Tahun Masuk Universitas Top Dunia

Meski usianya masih belia dirinya mampu menembus ketatnya persaingan masuk perguruan tinggi bergengsi di Tiongkok.

Dream - Masih ingat dengan Aldo Meyolla Geraldino? Aldo merupakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2015 yang baru berusia 14 tahun. Dirinya berhasil masuk UGM dan berkuliah di Jurusan Pendidikan Kedokteran, Fakultas Kedokteran.

Aldo tidak sendiri. Dari Negeri Tirai Bambu, muncul seorang pemuda yang bernasib mirip dengan Aldo. Nama pemuda itu Xiao Yuhe. Sama dengan Aldo, dia baru berusia 14 tahun.

Meski begitu, dirinya mampu menembus bangku kuliah di Universitas Fudan Shanghai di Tiongkok. Universitas tersebut merupakan salah satu yang terbaik di negeri Tiongkok. Universitas Fudan Shanghai termasuk dalam 200 besar universitas terbaik di dunia.

Hebatnya, dia diterima di salah satu jurusan bergensi di Universitas Fudan, yaitu jurusan Ilmu Matematika. Saat ujian masuk di universitas itu di bulan Juni, dia mampu mampu nilai tertinggi 692.

Menurut Shanghai Daily, Xiao merupakan sosok yang luar biasa. Di usianya yang baru menginjak 10 tahun, dirinya telah masuk ke sekolah kelas menengah atas di Beijing. Tak hanya itu, dirinya bahkan bisa menyelesaikan empat tahun masa belajar dari kurikulum delapan tahun yang diterapkan di sekolah menengah umum di Tiongkok.

Tetapi, dia menyimpan kekhawatiran jelang jelang dibukanya musim pelajaran bagi mahasiswa baru. Dia khawatir tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan kampus yang menurutnya menuntut kemandirian.

" Saat liburan musim panas, saya belajar mencuci pakaian dan merapikan tempat tidur. Dua kegiatan itu penting bagi saya," katanya.

Rencananya, Xiao akan tinggal di salah satu asrama Universitas Fudan Shanghai yang berlokasi di Kabupaten Yangpu. Dia akan sekamar dengan seorang mahasiswa yang usianya lebih tua dengannya.

Di Universitas Fufan Shanghai, Xiao bukan satu-satunya remaja yang berusia 14 tahun. Seorang gadis remaja bernama Yuan Yifan, yang juga berumur 14 tahun, berkesempatan menimba ilmu di kampus itu setelah memperoleh skor 677 dalam ujian masuk.

Sumber: Shanghaiist