Rizki Juniansyah Sindir Pejabat Cari Muka Lewat Prestasinya

Dream - Peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris cabang olahraga angkat besi, Rizki Juniansyah, menyentil tingkah laku pejabat pemerintah daerah yang ingin 'panjat sosial' dengan prestasinya.

Rizki mengaku mulai merasakan gelagat itu ketika tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, pada Selasa malam, 13 Agustus 2024.

" Ketika datang ke Indonesia, baru kita disambut, dan mereka apa ya, mencari muka gitu istilahnya. Maaf-maaf ya bukan mau menjelekkan seperti apa, tapi memang kenyataannya seperti ini," kata Rizki usai diarak keliling Kota Serang, dikutip dari akun Instagram @folkshitt.

© Rizki Juniansyah raih emas Olimpiade Paris 2024 2024 maverick

Rizki menyebut, selama menjadi atlet angkat besi, ia tak merasakan mendapat banyak dukungan dari pemda setempat.

" Dukungannya seadanya saja, bukan saya menjelekkan atau apa, tujuannya bukan seperti itu kan," ujarnya.

Menurutnya, para atlet sebenarnya membutuhkan dukungan dari berbagai institusi untuk meraih prestasi maksimal.

Apalagi, kata Rizki, prestasi yang diraih para atlet juga mengharumkan nama daerahnya, yakni seperti Kota Serang dan Provinsi Banten.

" Maaf-maaf saya tidak butuh dikasih ini itu kan, apresiasi saya hanya butuh dikasih support dan doa itu sudah senang. Mereka (pejabat) datang ke sini menyanjung semua, jangan lihat saya mendunia, lihat adik-adik saya, kita latihan dari nol," kata Rizki.

© Rizki Juniansyah raih emas Olimpiade Paris 2024 2024 maverick

Rizki berharap, ke depannya ada perhatian dari pemerintah daerah terhadap atlet yang bertanding di kancah nasional maupun internasional.

Rizki Juniansyah Sabet Medali Emas

Rizki Juniansyah memecahkan rekor usai berhasil meraih medali emas di cabor angkat besi nomor 73kg putra pada Olimpiade 2024 Paris.

Atlet berusia 21 tahun itu menyelesaikan total angkatan 354 kg dengan rincian 155 kg angkatan snatch dan 199 kg angkatan clean and jerk.

Di kategori clean and jerk, Rizky bahkan berhasil memecahkan rekor dunia dalam Olimpiade karena mengangkat beban seberat 199 kilogram.