Sabah Muktar, Hijaber Pembuat Obama Kagum

Pidato Sabah begitu lugas, menyebut dia dan komunitas muslim adalah bagian dari Amerika dan punya kewajiban yang sama dengan warga lainnya.

Dream - Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menyempatkan diri mengunjungi masjid dan komunitas muslim di Baltimore. Kunjungan ini mendapat sambutan meriah dari komunitas muslim di AS.

Obama mungkin sering berkunjung ke masjid saat melawat ke sejumlah negara sahabat seperti Indonesia dan Malaysia. Tetapi, kunjungan ke masjid di AS baru dia jalankan pada Rabu pekan lalu dan menjadi kunjungan pertamanya sebagai Presiden AS.

Dalam kunjungan itu, Obama dibuat kagum oleh seorang remaja berhijab, Sabah Muktar. Di depan Obama, Sabah mengenalkan komunitas muslim adalah juga merupakan bagian tak terpisahkan dari Amerika.

Dia sampai menyatakan akan berbuat apapun demi negaranya. Tidak peduli apa latar belakang seseorang, kata Sabah, semua adalah warga Amerika.

" Secara pribadi, saya merasa yakin, saya bangga sebagai kulit hitam, Muslim Afrika-Amerika, saya adalah warga Amerika dan punya kewajiban untuk memberikan loyalitas saya kepada negara saya, seperti yang lain," kata Sabah.

Obama begitu terkesima dengan pidato Sabah. Dia sampai memuji orangtua Sabah, yang telah mendidik gadis itu hingga menjadi remaja tangguh.

(Ism, Sumber: vox.com)