Tiru Singapura, Sandiaga Uno Ingin Demam Swiftonomics Terjadi di Indonesia

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 22 Februari 2024 17:01
Tiru Singapura, Sandiaga Uno Ingin Demam Swiftonomics Terjadi di Indonesia
Sandiaga menyebut Indonesia membutuhkan "Swiftonomics" untuk mendongkrak sektor pariwisata.

1 dari 10 halaman

Tiru Singapura, Sandiaga Uno Ingin Demam Swiftonomics Terjadi di Indonesia

Tiru Singapura, Sandiaga Uno Ingin Demam Swiftonomics Terjadi di Indonesia © Taylor Swift Threatens to Sue Student Who Tracked Her Private Jet 2024 maverick

2 dari 10 halaman

© Taylor Swift on Screen While Drinking Beer at the Super Bowl, Fans are Excited 2024 maverick

Dream - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan keinginannya mengupayakan lebih banyak insentif untuk menggelar lebih banyak acara musik, olahraga, dan budaya berskala internasional untuk menarik wisatawan.

3 dari 10 halaman

© Sandiaga Uno 2024 maverick

Berkaca dari dampak mendatangkan penyanyi sekaliber Taylor Swift, Sandiaga menyebut Indonesia membutuhkan " Swiftonomics" untuk mendongkrak sektor pariwisata.

4 dari 10 halaman

“Pertama, kita membutuhkan apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah Singapura dan Australia, yaitu mendatangkan Taylor Swift. Kita membutuhkan Swiftonomics dalam pariwisata Indonesia,”

kata Sandiaga dalam kanal Youtube Bloomberg Television.

5 dari 10 halaman

© Taylor Swift Announces New Album 'The Tortured Poets Department' on GRAMMYS 2024 maverick

Swiftonomics adalah istilah yang mengacu pada efek ekonomi yang dihasilkan lewat konser Taylor Swift. Tak hanya honor buat sang diva, konser Taylor Swift juga bisa mendongkrak industri pendukungnya seperti hotel, akomodasi, dan berbagai usaha lainnya.

6 dari 10 halaman

Singapura

Di Asia Tenggara, hanya Singapura yang kebagian jatah konser dunia The Eras Tour selama enam hari. Sebelumnya, negeri singa juga mendapat jatah menggelar konser band asal Inggris, Coldplay, selama hampir seminggu.

Masa konser Coldplay di negara itu jauh lebih banyak dibandingkan Indonesia yang hanya bisa menggelar selama satu hari saja.

7 dari 10 halaman

© Menteri Sandiaga Ungkap Alasan Turis Masuk Bali Harus Bayar Pajak Rp150.000 2024 maverick

Sandi menyebut bahwa pemerintah telah menganggarkan dana pariwisata sebesar 64 juta dolar AS atau setara Rp1 triliun untuk mendorong penyelenggaraan acara semacam itu.

8 dari 10 halaman

"Kita membutuhkan apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah Singapura dan Australia, yaitu mendatangkan Taylor Swift,"

9 dari 10 halaman

Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara pun berencana untuk memberlakukan lebih banyak aturan bebas visa, sambil menyederhanakan izin untuk mempermudah penyelenggaraan acara.


" Saya sangat optimistis dengan beberapa transformasi yang kita lakukan di bidang pariwisata, kita akan mampu mencapai hasil yang lebih baik di tahun mendatang," tuturnya.

10 dari 10 halaman

Diketahui, konser Taylor Swift di Singapura akan digelar pada 2-4 Maret 2024 dan berlanjut pada 7--9 Maret 2024 di Stadion Nasional Singapura, Singapura. Diperkiraan ratusan ribu Swifties akan berkumpul di konser yang berlangsung selama enam hari tersebut.

Beri Komentar