Sejarawan Israel Gali Situs Arkeologi Berusia Ribuan Tahun di Tepi Barat, Diyakini Sebagai Tempat Makam Nabi

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 17 November 2023 19:01
Sejarawan Israel Gali Situs Arkeologi Berusia Ribuan Tahun di Tepi Barat, Diyakini  Sebagai Tempat Makam Nabi
Israel gali situs arkeologi di Tepi Barat, diyakini sebagai tempat pemakaman nabi Yusya.

1 dari 12 halaman

Israel Gali Situs Arkeologi di Tepi Barat, Diyakini Sebagai Tempat Nabi Dimakamkan

Israel Gali Situs Arkeologi di Tepi Barat, Diyakini Sebagai Tempat Nabi Dimakamkan © Lanskap Khirbet Tibnah, situs yang diyakini sebagai tempat Nabi Yusya dimakamkan. 2023 dream.co.id

2 dari 12 halaman

Dream - Penggalian arkeologi pertama dimulai di situs yang diyakini sebagai makam Joshua.

Para arkeolog melakukan penggalian di Khirbet Tibnah yang terletak di Tepi Barat pada Agustus 2022.

Tidak hanya telah dihuni manusia selama 4 ribu tahun, situs tersebut menjadi tempat makam Nabi Yusya.

3 dari 12 halaman

Dalam dalam ajaran Kristen dan Yahudi, Nabi Yusya ini disebut dengan nama Joshua atau Yosua.

Meski tidak terdapat dalam al'Quran, nama Nabi Yusya disebut dalam Hadis Nabi Muhammad SAW.

" Sesungguhnya matahari tak pernah ditahan untuk seorang manusia pun, selain untuk Nabi Yusya di hari beliau melakukan perjalanan menuju Baitul Maqdis (untuk jihad). (HR. Ahmad dalam Al-Musnad dari Abu Hurairah)

4 dari 12 halaman

© Ilustrasi sosok nabi dalam Islam 2023 dream.co.id

Yusya bin Nun merupakan murid Nabi Musa. Ia diutus Allah menjadi nabi untuk meneruskan dakwah Nabi Musa di kalangan Bani Israil.

5 dari 12 halaman

© Lanskap Khirbet Tibnah, situs yang diyakini sebagai tempat Nabi Yusya dimakamkan. 2023 dream.co.id

Penggalian dipimpin oleh Dr. Dvir Raviv dan para mahasiswa dari Department of Land of Israel Studies and Archaeology Bar-Ilan, bersama dengan sukarelawan dari Israel dan luar negeri.

Khirbet Tibnah terletak di sebuah bukit di barat daya Samaria, timur Shoham dekat Halamish.

6 dari 12 halaman

Diyakini Tempat Nabi Yusya Dimakamkan

Situs Khirbet Tibnah telah dihuni manusia sejak dari Zaman Perunggu hingga awal periode Ottoman, menurut Bar-Ilan.

Khirbet Tibnah juga disebut sebagai Timnat-sini atau Timnat-serah, yang artinya kota yang dihadiahkan bangsa Israel kepada Nabi Yusya.

Karena itu orang-orang Israel yakin bahwa Nabi Yusya tinggal dan dimakamkan di situs Khirbet Tibnah itu.

7 dari 12 halaman

© Khirbet Tibnah juga disebut sebagai Timnat-sini atau Timnat-serah 2023 dream.co.id

Situs ini mulai disurvei pada tahun 1800-an, dan telah disebutkan dalam sejumlah dokumen sejarah.

Peninggalan dari zaman Alkitab, zaman Hasmonean, zaman Romawi dan zaman Ottoman, ditemukan di situs ini sepanjang tahun 1900-an.

8 dari 12 halaman

Penggalian Arkeologi Pertama

Pemetaan rinci situs dilakukan oleh Raviv pada tahun 2015, dengan membuat sketsa makam, mengumpulkan pecahan tembikar dan mendokumentasikan berbagai peninggalan dan gua pemakaman.

Dari pemetaan yang rinci itu menunjukkan bukti keberadaan pemukiman Yahudi di daerah tersebut di masa lalu.

Sementara survei dilakukan di permukaan, ini adalah penggalian arkeologi pertama di Khirbet Tibnah.

Sepekan sebelumnya, selama persiapan dan survei, para arkeolog menemukan sejumlah artefak.

9 dari 12 halaman

Mata Tombak Zaman Romawi

Mata Tombak Zaman Romawi © Sejarawan Israel Gali Situs Arkeologi Berusia Ribuan Tahun di Tepi Barat, Diyakini Sebagai Tempat Makam Nabi 2023 dream.co.id

Di antaranya mata tombak Romawi yang berasal dari abad ke-2 Masehi. Ujung tombaknya bengkok, menandakan benda itu mengenai sesuatu.

10 dari 12 halaman

" Mungkin ini bukti terjadinya pertempuran dahsyat. Tapi ini hanya perkiraan," kata Raviv, seraya menambahkan bahwa penemuan senjata Romawi dianggap langka di Israel.

Biasanya, peninggalan semacam ini ditemukan di gua-gua perlindungan yang digunakan oleh para pemberontak tentara Romawi.

Dalam penggalian kali ini, Raviv berharap bisa mengaitkan temuan itu dengan kehadiran militer Romawi atau dengan pemberontakan Bar Kochba.

11 dari 12 halaman

© Koin perak Mamluk yang dicetak di Kairo di bawah pemerintahan Baibars ditemukan di Khirbet Tibnah. 2023 dream.co.id

Selain mata tombak, Raviv dan timnya menemukan tembikar dan 18 koin, dengan empat koin terawetkan dengan cukup sehingga memungkinkan untuk identifikasi.

Di antara 18 koin Romawi tersebut salah satu berasal dari tahun 58-59 Masehi. Sementara yang lain adalah koin perak dari periode Mamluk (1260-1277).

12 dari 12 halaman

Koin perak tersebut memiliki gambar singa di permukaannya yang merupakan simbol dari Sultan Baibars Mamluk.

" Area ini adalah yang terbesar dan paling mudah diakses di wilayah antara Yerusalem dan Samaria.

" Selain itu, kota ini merupakan ibu kota sebuah distrik dan merupakan situs benteng yang penting di berbagai periode," kata Raviv.

Beri Komentar