Wapres Ma'ruf Amin Perkirakan Keputusan Mudik Lebaran Diumumkan Jelang Puasa

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 22 Maret 2021 14:01
Wapres Ma'ruf Amin Perkirakan Keputusan Mudik Lebaran Diumumkan Jelang Puasa
Pemerintah tentu akan mempertimbangkan berbagai aspek.

Dream - Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin memastikan kebijakan terkait mudik Lebaran tahun ini belum diputuskan pemerintah. Kiai Ma'ruf menegaskan keputusan akhir perihal kebijakan ini baru akan ditetapkan usai rapat kabinet dan diumumkan sebelum Bulan Ramadan tiba.

" Soal mudik Lebaran belum kita putuskan, nanti saya kira tidak lama lagi menjelang puasa itu nanti ada keputusan," ujar Kiai Ma'ruf.

Kiai Ma'ruf mengakui mudik merupakan tradisi bagi masyarakat Indonesia. Tetapi, mudik tahun ini masih berhadapan dengan bahaya lantaran masih dalam situasi pandemi.

" Setelah nanti dilakukan rapat kabinet," kata Kiai Ma'ruf.

 

1 dari 5 halaman

Harus Dipertimbangkan Secara Matang

Menurut Kiai Ma'ruf, keputusan terkait mudik harus didasarkan pada pertimbangan cukup matang. Sebab, ada risiko peningkatan kasus Covid-19 yang harus diwaspadai.

" Kalau dibolehkan dan kalau dilarang mudik dampak pada peningkatan penularan, itu saya kira nanti ada perhitungan-perhitungan pasti," terang dia.

Jika dampak mudik cukup besar, kata Ma'ruf, tentu akan diberlakukan pelarangan. Namun demikian, Pemerintah tentu akan memikirkan alternatif agar kasus Covid-19 dapat ditekan.

" Tapi putusannya nanti saya kira, mana yang terbaik," terang Kiai Ma'ruf, disiarkan YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

2 dari 5 halaman

Mudik Lebaran 2021, Menko PMK: Sabar, Puasa Saja Belum

Dream - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, meminta masyarakat bersabar terkait kebijakan mudik Lebaran 2021. Saat ini, pihaknya masih melakukan pengkajian.

" Sabarlah, ibadah puasanya saja belum dikerjakan kok sudah ribut soal mudik Lebaran," ujar Muhadjir saat dihubungi Dream melalui aplikasi percakapan WhatsApp.

Muhadjir menjelaskan pihaknya masih mengumpulkan pendapat dan saran dari berbagai pihak. Setiap masukan akan dijadikan bahan pertimbangan.

" Masih mendengar dan memperhatikan Pikiran dan pendapat yang bermunculan," kata Muhadjir.

3 dari 5 halaman

Pemerintah membuka peluang meniadakan larangan mudik. Hal itu pertama kali disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu.

Ada beberapa alasan yang disampaikan Budi. Seperti tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk berperjalanan meninggi seiring dengan gencarnya vaksinasi.

Selain itu, upaya testing, tracing, dan treatment semakin digiatkan. Pengujian Covid-19 di jalan lebih memungkinkan untuk sering dilakukan mengingat pasokan alat antigen yang melimpah.


Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

4 dari 5 halaman

Ridwan Kamil Izinkan Warga Jabar Mudik: 'Boleh, Asal 3M`

Dream - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengikuti kebijakan Kementerian Perhubungan yang membolehkan masyarakaat melakukan mudik pada Lebaran Idul Fitri 1442H/2021M. tetapi Ridwan tetap mewajibkan masyarakat patuh pada protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

" Pada dasarnya apapun sekarang boleh, asal 3M," ujar Ridwan, dikutip dari Humas Jabar.

Ridwan menyebutkan kondisi saat ini berbeda dari tahun sebelumnya. Ada banyak kelebihan dalam penanganan Covid-19 di 2021.

Salah satunya, Pemerintah kini telah memiliki stok alat tes antigen melimpah. Sehingga, pengetesan bisa dilakukan dengan cepat.

" Kelebihan tahun 2021 dibanding tahun 2020 ada dua, yaitu kita punya teknologi antigen yang melimpah untuk pengetesan di jalan, dulu kan tidak ada, PCR juga melimpah," kata dia.

 

5 dari 5 halaman

Vaksinasi Gencar

Selain itu, vaksinasi gencar dijalankan. Bahkan sudah mencakup daerah-daerah.

" Vaksinasi sudah gencar hingga berjuta-juta orang sudah divaksin. Dua peristiwa ini tidak terjadi di 2020," kata Ridwan.

Karena itu, Ridwan membolehkan masyarakat melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini. Syaratnya, tetap menerapkan protokol kesehatan serta menghindari potensi penularan.

" Jadi saya tidak masalah silaturahim mudik dibolehkan asal saat ketemu di kampung dan di perjalanan hindari potensi penularan dengan disiplin prokes," kata Ridwan.


Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar