Begini Konsep Kampung Nelayan Jika Reklamasi Jakarta Berjalan

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 13 April 2017 17:51
Begini Konsep Kampung Nelayan Jika Reklamasi Jakarta Berjalan
Ahok mengatakan akan membangun rumah susun khusus nelayan dilengkapi sejumlah fasilitas.

Dream - Basuki Tjahaja Purnama, Calon Gubernur DKI Jakarta yang biasa disapa Ahok tetap akan melanjutkan reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta. Dia membantah proyek itu dibangun untuk menyudutkan para nelayan.

Ahok mengatakan telah menyiapkan desain hunian bagi nelayan sebelum direlokasi. Tetapi, rencana itu baru bisa terwujud jika tanggul sisi utara setinggi 3,8 meter susah selesai dibangun.

" Justru nelayan sudah kita bilangin, tanggul begitu jadi, tanggul 3,8 meter, semua kapal nelayan sandar di depan tanggul. Lalu di balik tanggul kita sengaja lebihin tanah kaya Muara Baru, kita lebihin tanah 10 hektare, itu semua komplek rusunnya nelayan," kata Ahok.

Dari desain rumah susun nelayan sudah dibuat Pemprov DKI Jakarta, nantinya komplek rusun tersebut akan dilengkapi sejumlah fasilitas yang memudahkan nelayan melaut. Di lokasi itu juga dibangun ruangan pendingin untuk menyimpan tangkapan para nelayan

Selanjutnya, Ahok meyakinkan reklamasi 17 pulau ditujukan untuk sebesar-besarnya kemakmuran warga Jakarta. Nantinya setiap bangunan yang dibangun pengembang akan menyumbangkan pendapatan daerah.

" Seluruh pulau reklamasi hasilnya sertifikat atas nama Pemda DKI, beli tanah di pulau reklamasi sertifikat, mereka kena 5 persen dari NJOP ke DKI lagi. Terus fasos fasumnya 48 persen, terus sisa yang bisa mereka jual 52 persen, 5 persen punya DKI juga. Terus tanah yang bisa mereka jual harus dikenakan 15 persen dari NJOP. Untung banget kita," ucap dia.(Sah)

 

Beri Komentar