Alat Perang Sopir Demonstran (Facebook)
Dream - Polda Metro Jaya berhasil melacak dan menangkap sopir taksi diduga provokator dalam demonstrasi kemarin. Sopir berinisial FY ditangkap setelah polisi melacak akun Facebook miliknya.
" Dalam patroli cyber yang dilakukan, kami menemukan Facebook yang isinya memprovokasi," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskimsus) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mujiono di kantornya, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2016.
Mujiono mengatakan, pelacakan itu menemukan koordinat posisi FY. Polisi langsung menangkap FY saat masih berada di pool taksi Jakarta Selatan pada Selasa malam.
" Alhamdulillah dengan cepat kami bisa lacak dengan waktu singkat. Malam kemarin pukul 21.30 WIB, kami tangkap tersangka berikut barang buktinya," kata dia.
Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa seragam taksi berlabel BB, sebuah ponsel pintar warna hitam, status Facebook dan foto senjata tajam yang telah dicetak.
Barang bukti itu untuk memperkuat pendalaman polisi terkait motivasi FY mengunggah ajakan kisruh.
" Semua yang diperlukan penyidik akan dimintai keterangan, siapa pun. Termasuk rekan-rekan yang mengetahui saat dia bekerja di sana," kata dia.
Mujiono mengatakan dari akun media sosial milik FY, pihak menemukan ajakan tersangka kepada kawan seprofesinya untuk unjuk rasa besar-besaran di depan Istana Merdeka.
Dalam ajakannya, FY juga menyampaikan agar kawan seprofesinya membawa benda tumpul, benda tajam dan juga bom molotov yang akan digunakan untuk menghajar pengendara taksi dan ojek online.
" Apabila sekelompok sopir tertentu lewat situ bantai saja! Dan di Facebook itu juga disebutkan alat perangnya, tanggal 22 Maret, ada parang dan sabitnya," ucap Mujiono.
Tanggapan
Pihak Blue Bird mengakui sudah mengetahui akun atas nama FY itu. Tetapi, Blue Bird belum bisa memastikan bahwa akun FY itu merupakan karyawan Blue Bird.
" Kita memang sudah lihat (akun FY) Tapi kami belum bisa psatikan itu sopir blue bird atau bukan," juru bicara Blue Bird, Teguh Wijayanto saat berbincang dengan Dream. (Ism)
© Dream
Dream - Demo sopir taksi di ruas-ruas jalan Ibukota berlangsung rusuh di beberapa titik. Bahkan di sosial media, akun Facebook atas nama FY yang menyiapkan 'peralatan perang' untuk demo.
" Alat perang untuk tgl 22 maret 2016," ujar akun atas nama FY pada 20 Maret lalu.
Status 'alat perang' itu juga ditambah dengan foto dua buah senjata tajam. Parang dan celurit.
Beberapa komentar di status itu terlihat ingin menenangkan FY. " Sabar2 mas Feri," ujar akun Sekar Sari Sari.
Pada status lainnya, akun FY juga menulis status berikut:
" Sy mengajak rekan2 dari pool ME,MT,MJ,JE,JU,BDE,BDU,LL,LR,YD,OE,TJ,TT,GDD,MWK,Dan semua pool sejabodetabek, untuk menghadiri Demo besar2an pada hari selasa tgl 22maret 2016,di dpan istanah negara. Jngan lupa bawa benda tumpul dan tajam,kalau perlu bom molotop,antisipasi jikalau uber sama grab lewat,langsung bantai."
" Gara2 grab car,uber,goojek dan grab bike anj*** lw semua. bia*** lw semua."
Dalam profile di akun Facebooknya terlihat FY bekerja sebagai driver di Blue Bird Group dan tinggal di Jakarta. Hingga kini, akun Feri Yanto belum bisa dikonfirmasi atas status provokatifnya itu.
Tanggapan Blue Bird
Pihak Blue Bird mengakui sudah mengetahui akun atas nama FY itu. Tetapi, Blue Bird belum bisa memastikan bahwa akun FY itu merupakan karyawan Blue Bird.
" Kita memang sudah lihat (akun FY) Tapi kami belum bisa psatikan itu sopir blue bird atau bukan," juru bicara Blue Bird, Teguh Wijayanto saat berbincang dengan Dream. (Ism)
© Dream
Dream - Demo sopir taksi yang tumpah di ruas-ruas jalan utama Jakarta diwarnai aksi keributan. Video-video aksi demonstran berseragam biru itu terlihat bertebaran di akun-akun sosial media.
" Parah! Supir taksi yang mogok serang taksi yang beroperasi. Anarkistis!," kata akun twitter sutradara Joko Anwar @jokoanwar, Selasa 22 Maret 2016.
Dalam cuitannya, Joko Anwar juga mengunggah video demo sopir taksi berseragam biru yang rusuh. Joko tak menyebut lokasi kejadian.
Dari gambar terlihat, puluhan sopir taksi menghadang dua unit mobil taksi biru Blue Bird di tengah jalan. Lalu mereka memaksa sopir dan penumpang keluar.
Parahnya lagi, ada satu demonstran yang naik ke atap mobil dan menginja-injak. Hingga kini belum ada keterangan dari polisi terkait kejadian ini.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment