Strategi BNPB Cegah Covid-19 di Lokasi Bencana Banjir NTT

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 6 April 2021 19:00

Banjir Bandang Flores Timur

Pengungsian menjadi tempat yang rawan penularan Covid-19.

Dream - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyiapkan stategi pencegahan penyebaran Covid-19 di lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur serta Nusa Tenggara Barat. Salah satunya, penyiapan alat rapid test antigen.

" BNPB bersama Kemenkes menyalurkan alat rapid antigen ke seluruh daerah agar bisa melakukan skrining bagi warga," ujar Kepala BNPB, Doni Monardo, usai rapat terbatas penanganan bencana NTT dan NTB bersama Presiden Joko Widodo, disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Seluruh pengungsi akan menjalani tes antigen. Demikian pula dengan petugas dan relawan.

" Termasuk rombongan-rombongan yang datang dari luar, termasuk jajaran TNI-Polri dan juga para relawan," kata Doni.

1 dari 1 halaman

Dana Bantuan Sewa Hunian

Untuk mengantisipasi adanya kerumunan khususnya di tempat pengungsian, BNPB mengupayakan bantuan sewa hunian. Para pengungsi dapat memanfaatkan dana bantuan untuk menyewa rumah milik saudaranya sehingga tidak perlu tinggal di pengungsian.

Bantuan ini disalurkan setelah pendataan dilakukan. Kemudian, Pemerintah Daerah mengajukan kepada BNPB untuk disalurkan kepada para pengungsi.

" Hal ini dilakukan agar tdak terlalu banyak terjadinya kerumunan," kata Doni.

Lebih lanjut, Doni menyatakan pihaknya akan membangun kembali sejumlah rumah yang terdampak bencana. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, Doni menyatakan pembangunan kembali akan dilakukan untuk hunian terdampak baik berat, sedang maupun ringan.

" Anggaran yang disiapkan Pemerintah Pusat untuk rusak berat itu adalah Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta dan rusak ringan adalah Rp10 juta," terang Doni.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.