Dua Lapangan Kuno Suku Maya Ditemukan, Diduga Main Bola Pakai Abu Kremasi Manusia

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 23 Agustus 2022 09:00
Dua Lapangan Kuno Suku Maya Ditemukan, Diduga Main Bola Pakai Abu Kremasi Manusia
Lapangan bola berusia lebih dari 1.000 tahun itu ditemukan di bawah piramida di Toniná di Chiapas, Meksiko

Dream - Meski sudah banyak dikupas para arkeolog, peradaban maya yang melegenda di Yuakatan, Amerika Tengah masih penuh dengan misteri. Selama ini masyarakat lebih banyak mengetahui tradisi pengorbanan manusia yang dilakukan suku maya dalam setiap ritualnya.

Tapi tahukah Sahabat Dream jika suku maya juga memiliki sebuah budaya di bidang olahraga khususnya sepakbola.  

Temuan ini sudah sejak lama diungkap oleh para ilmuwan dan terbaru mereka menemukan dua lapangan bola dalam ruang bawah tanah.

Mengutip laman Daily Star, temuan baru itu terungkap dari hasil penelusuran tim arkeolog yang dipimpin Juan Yadeun Angulo.

Lapangan bola berusia lebih dari 1.000 tahun itu ditemukan di bawah piramida di Toniná di Chiapas, Meksiko pada tahun 2020.

1 dari 3 halaman

Tim menemukan sekitar 400 wadah di sana yang dulunya berisi bahan arang, abu, akar tanaman, dan karet alam.

Angulo dan rekan berhipotesis bahan-bahan yang disimpan di sana mirip dengan yang dibutuhkan untuk vulkanisasi, dan abu yang merupakan sisa-sisa penguasa yang dikremasi.

penemuan lapangan bola suku maya

Angulo percaya sisa kremasi penguasa Maya Kuno digunakan sebagai bahan pembuatan bola, dan bahwa 'transformasi tubuh' ini memungkinkan penguasa untuk diabadikan dalam bentuk bola.

2 dari 3 halaman

Penemuan ini dihubungkan dengan permainan bola bangsa Maya Kuno yang dipercaya ahli sebagai olahraga kekerasan. Beberapa ahli bahkan percaya, pemain yang kalah akan dikorbankan di akhir permainan.

Belum diketahui secara pasti cara mainnya, permainan yang dimulai sekitar 250 Masehi ini dimainkan oleh dua tim yang berlawanan di lapangan berbentuk seperti huruf 'I'. Permainan menggunakan bola karet dan dianggap sebagai permainan kekerasan.

penemuan lapangan bola suku maya

3 dari 3 halaman

Berdasarkan laporan Daily Beast, pemain akan memakai alat pelindung untuk mencegah cedera, terutama karena permainan dimainkan di antara dinding batu.

Beberapa teori mengatakan bahwa yang kalah dalam permainan akan dikorbankan, meskipun sebagian besar peneliti tidak percaya ini merupakan bagian dari permainan.

penemuan lapangan bola suku maya

Kemungkinan, sebaliknya, orang-orang yang meninggal selama pertandingan adalah tawanan, atau terbunuh secara tidak sengaja saat permainan bola kekerasan dimainkan.

Permainan ini dimainkan dari Arizona modern dan New Mexico hingga sejauh Kolombia ke selatan, menyatukan sebagian besar Amerika Tengah dan Selatan.

Laporan : Erdyandra Tri Sandiva Sitorus

Beri Komentar