Misteri Tangisan Darah Balita Buat Dokter Keheranan

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 7 Juli 2017 12:44
Misteri Tangisan Darah Balita Buat Dokter Keheranan
Balita itu didiagnosis penyakit langka. Tapi tak ada yang tahu apa penyakitnya.

Dream - Balita dari Hyderabad, India Selatan, bernama Ahana Afzal memiliki kelainan aneh. Bayi berumur tiga tahun itu mengeluarkan darah dari mata hidung, mulut hingga telinganya setiap hari. Anehnya, dari bagian tubuhnya itu, tidak ditemukan goresan luka.

Kondisi tersebut membuat Ahana, kerap menderita migrain yang membuatnya kelelahan hingga berpotensi membuatnya lumpuh.

Peristiwa ini membingungkan petugas medis yang merawat Ahana. Gejala aneh itu mulai terjadi sejak dua tahun yang lalu saat Ahana bertahan dari penyakit paru-paru basah, pneumonia. Saat itu, dokter menduga Ahana mengalami pendarahan karena demam tinggi. Tetapi, hingga dua tahun berselang, penyakit itu justru kian aneh.

" Tapi, ketika frekuensi perdarahan meningkat, kami memutuskan untuk membawanya ke fasilitas medis yang lebih baik," ucap Mohammed Afzal, 33 tahun, ayah Ahana.

Balita itu menderita penyakit langka

Ibunya Nazima Begum, 28 tahun mengaku putus asa melihat kondisi itu. Mereka telah menghabiskan lebih dari 1.000 poundsterling, setara Rp17 juta.

 

1 dari 1 halaman

Dokter Kebingungan

Dokter Kebingungan © Dream

Petugas medis menduga, Ahana menderita hematodrosis ultra langka. Penyakit itu menyebabkan penderitanya berkeringat darah.

" Anak saya bertanya mengapa telinganya terus mengeluarkan darah. Saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan itu," kata Nazima, dikutip Dream dari laman Mirror, Kamis, 6 Juli 2017.

" Yang saya tahu setiap kali dia berdarah, kadar hemoglobin-nya turun drastis dan kami harus mendapatkan transfusi darah ke tubuhnya," ucap Nazima menambahkan.

Meskipun berpenghasilan hanya 70 poundsterling, setara Rp1,2 juta sebulan, keluarga itu telah menghabiskan 1.700 poundsterling, Rp2,9 juta untuk tes kesehatan dan perawatan Ahana.

" Saya tidak tahu ke mana harus mengatur dana dari," ujar Nazima.

Dokter anak di rumah sakit Rainbow Children Medicare, Sirisha Rani mengatakan Ahana kemungkinan memiliki hematodrosis.

" Ahana memerlukan lebih banyak transfusi," kata Sirisha.

Beri Komentar