Tamatan SMP Jadi Menteri, Susi Dipuji Media Internasional

"Susi Pudjiastuti meninggalkan bangku sekolah ketika kelas 2 SMA untuk membangun usaha sendiri."

Dream - Susunan kabinet menteri pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla tak luput dari sorotan media internasional. Australia salah satunya.

Media di negeri Kangguru, The New Daily dalam laporannya mengapresiasikan komposisi menteri wanita di kabinet kerja, yang berjumlah 8 orang. Cukup kontras jika dibanding Australia, hanya ada satu menteri perempuan, Menlu Julie Bishop.

" Wanita Berkedudukan Tinggi: Indonesia 8, Australia 1," demikian judul The New Daily. Indonesia dinilai sudah mengangkat banyak menteri wanita, mengungguli Australia dalam soal keterwakilan perempuan, lanjut media tersebut.

" Ini hal yang tidak biasa, jumlah menteri kabinet wanita terbanyak dalam sejarah Indonesia." kata pengamat politik dari Deakin University, Prof Damien Kingsbury kepada The New Daily.

Australia Indonesia Center (AIC) di Monash University, Melbourne juga menurunkan artikel yang merangkum berbagai pendapat mengenai susunan kabinet baru.

Dalam bagian mengenai menteri wanita, AIC tidak saja membahas jumlahnya, namun juga menampilkan ulasan mengenai tiga menteri wanita, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

AIC rupanya tertarik soal latar belakang Susi yang cuma tamatan SMP.

" Bila Professor Yohana memiliki latar belakang pendidikan akademik yang mengesankan, menteri lainnya, Susi Pudjiastuti meninggalkan bangku sekolah ketika kelas 2 SMA untuk membangun usaha sendiri."

" Sekarang dia (Susi) sudah menjadi salah satu pengusaha paling berhasil di Indonesia di bidang perhubungan udara dan perikanan, dan akan memainkan peran penting dalam salah satu kebijakan utama Presiden Jokowi di bidang kelautan," tulis AIC.

(Ism, Sumber: Radioaustralia.net.au)