Tangsel Kota Paling Berpolusi Juli 2023, Warga Serpong bak Hirup 112 Rokok Sebulan

Reporter : Nabila Hanum
Kamis, 10 Agustus 2023 14:00
Tangsel Kota Paling Berpolusi Juli 2023, Warga Serpong bak Hirup 112 Rokok Sebulan
Dengan tren yang terjadi di Serpong, Tangerang, selama Juli 2023 warganya seperti menghirup 112 batang rokok.

Dream - Perusahaan kualitas udara berbasis teknologi, Nafas, merilis laporan kota dengan polusi udara terburuk di Indonesia sepanjang Juli 2023. Tangerang Selatan (Tangsel) berada di urutan pertama sebagai kota paling berpolusi dalam tiga bulan terakhir.

Tidak main-main, konsentrasi PM 2.5 berada di 60 (µg/m3), empat kali lipat melampaui pedoman aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

PM2.5 adalah partikel padat polusi udara berukuran kurang dari 2,5 mikrometer atau 36 kali lebih kecil dari diameter sebutir pasir. Ukuran PM2.5 yang sangat kecil membuat partikel polusi ini tidak dapat disaring oleh tubuh.

1 dari 5 halaman

Polusi PM2.5 dapat menimbulkan beragam masalah kesehatan seperti kelahiran prematur, asma, batuk dan sesak napas, jantung koroner, diabetes, hingga kanker paru-paru.

Angka PM 2.5 di Tangsel pada Juli bahkan lebih tinggi dibandingkan bulan Juni, yakni 56. Dengan begitu, kategori kualitas udara Tangsel berwarna merah yang diartikan tidak sehat.

Jika dirinci lebih lanjut, lokasi dengan polusi terburuk di Tangsel adalah Serpong. Tidak jauh dari itu, Tarumajaya, Bekasi memimpin, disusul Parung Panjang, Bogor.

2 dari 5 halaman

Setelahnya, Babakan Tangerang Selatan, hingga Bedahan, di Depok. Lima lokasi ini memiliki PM 2.5 di atas 60 (µg/m3).

Mirisnya, mengacu metode pengukuran berkeleyearth.org, dengan tren yang terjadi di Serpong, Tangerang, selama Juli 2023 warganya seperti menghirup 112 batang rokok.

Sejumlah wilayah di DKI Jakarta juga memiliki risiko yang sama. Cipayung, Jakarta Timur misalnya, Nafas mencatat konsentrasi PM 2.5 yang tinggi membuat warga di sana seperti merokok 95 batang dalam sehari.

Semanan, Jakarta Barat, kualitas udaranya setara dengan menghirup 92 batang rokok. Sementara Cibubur, Jakarta Timur juga memiliki laporan serupa, menghirup udara di wilayah ini seperti berada di lingkungan dengan 91 batang rokok.

 

3 dari 5 halaman

Wilayah dengan Polusi Terburuk di Jabodetabek, Bumil, Lansia, dan Anak-Anak Harus Waspada

Dream - Juni 2023 menjadi bulan yang kelabu bagi kualitas udara Indonesia, khususnya di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Langit di berbagai wilayah sepanjang bulan ini didominasi oleh warna abu-abu. Namun, langit berwarna abu-abu itu sudah dipastikan bukan kabut, melainkan ketebalan polusi.

Kawasan Tangerang, Tangerang Selatan (Tangsel), dan Depok merupakan daerah yang paling terdampak, dengan tingkat PM2.5 yang melebihi anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebanyak 20 kali lipat, mencapai 5 ug/m3.

Particulate Matter (PM2.5) adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer). Pengukuran konsentrasi PM2.5 menggunakan metode penyinaran sinar Beta (Beta Attenuation Monitoring) dengan satuan mikrogram per meter kubik (µm/m3).

Dalam unggahan di akun Twitter @nafasidn, dikatakan bahwa beberapa wilayah di Indonesia mengalami penurunan kualitas udara yang sangat buruk dalam beberapa hari terakhir.

4 dari 5 halaman

Dari lima wilayah di provinsi DKI Jakarta, Jakarta Timur paling tertinggi angka polusi udaranya pada 12 Juni dan 13 Juni. Disusul Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan terakhir Jakarta Pusat.

Namun dari kelima wilayah itu, angka tertinggi daerah dengan polusi udara tertinggi terjadi di Bekasi, Tangerang Selatan, Bogor. Sementara Tangerang dan Depok berada di peringkat 5 dan 7.

Untuk kawasan di luar Jabodetabek, kota Surabaya dan Bandung tergolong dalam kategori polusi tinggi. Sementara Yogyakarta dan Semarang masuk ke dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif, seperti lansia, ibu hamil, dan bayi, yang rentan terkena penyakit akibat paparan udara yang kotor.

Akun tersebut juga menjelaskan bahwa kualitas udara di kota-kota seperti Bekasi, Tangerang Selatan, Bogor, Surabaya, dan Gresik sangat buruk. Situasi ini menjadi perhatian serius karena dampak negatifnya terhadap kesehatan masyarakat setempat.

5 dari 5 halaman

 

Beri Komentar