Heboh Kelelawar Terapung Di Atas Sup Yang Dipesan Di Restoran. (Foto: Hubei Television)
Dream - Sebuah keluarga di Wuhan, China, panik dan bergegas ke rumah sakit setelah menemukan seekor kelelawar dalam sup yang dipesan dari restoran.
Mereka ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan karena takut terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 yang banyak ditemukan dalam kelelawar.
Seperti diketahui, kelelawar jenis tertentu dianggap sebagai pembawa virus corona yang menyebabkan pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Melalui foto yang viral, mamalia hitam bersayap dengan badan melengkung itu terlihat terapung di permukaan sup yang telah separuh dimakan.
Menurut Daily Mail, keluarga itu langsung pergi ke rumah sakit setelah penemuan mengejutkan itu. Mereka takut dijangkiti Covid-19.
Namun, keluarga itu akhirnya merasa lega setelah mereka dinyatakan negatif usai menjalani pemeriksaan intensif.
Ketakutan timbul setelah terdapat beberapa laporan yang mendakwa bahwa Covid-19 dipicu oleh binatang liar termasuk kelelawar dan tenggiling.
" Saya mahu memanaskan sup dan melihat sesuatu yang hitam. Ternyata itu adalah anak kelelawar kecil," kata salah satu anggota keluarga.
Namun tidak dijelaskan bagaimana kelelawar itu bisa berakhir di dalam makanan tersebut.
(Sumber: Siakapkeli.my)
Dream - Selama ini mungkin banyak yang menganggap kelelawar sebagai binatang yang berukuran kecil. Meski ada juga yang berukuran besar seperti kalong kapauk (Pteropus vampyrus).
Kalong kapauk atau large flying fox ini hanya memakan buah-buahan dan sebangsanya. Kalong kapauk adalah spesies kelelawar yang terbesar.
Binatang yang sebagian besar hidupnya di Asia Tenggara ini bisa mencapai berat 1,1 kilogram dengan bentang sayap hingga 1,5 meter.
Namun kalong kapauk bisa tumbuh lebih besar lagi hingga sama dengan tinggi rata-rata anak manusia berusia 6 tahun.
Baru-baru ini netizen Filipina membagikan foto seekor kelelawar berukuran raksasa dengan pose menggantung yang cukup menakutkan.
" Ingat ketika saya cerita bahwa Filipina memiliki kelelawar seukuran manusia? Ya, ini yang saya bicarakan," tulis Alex di Twitter.
Remember when I told y'all about the Philippines having human-sized bats? Yeah, this was what I was talking about pic.twitter.com/nTVIMzidbC
— Alex???? (@AlexJoestar622)June 24, 2020
Kelelawar raksasa dari jenis kalong mahkota emas itu menggantung terbalik dengan kaki mencengkeram kawat di depan rumah seorang warga. Warna tubuhnya hitam legam.
Sementara sayapnya yang lebar dikatupkan di dada. Wajahnya seperti rubah. Posenya benar-benar menakutkan mirip seperti di film vampir.
Menurut Alex, bentang sayap kalong mahkota emas yang dia pamerkan di Twitter tersebut mencapai 1,7 meter.
Foto kelelawar raksasa yang dibagikan di Twitter itu menjadi viral. Meski hanya makan buah, tapi penampilan kelelawar raksasa itu membuat netizen bergidik.
Namun kalong mahkota emas yang dipamerkan Alex ini termasuk jenis yang terancam punah. Di Filipina, kalong mahkota emas biasa makan buah ara dan buah-buahan lainnya.
Kalong mahkota emas adalah endemik Filipina dan memiliki moncong panjang yang sangat mirip dengan rubah. Mereka memiliki telinga yang runcing, tidak bulat seperti kebanyakan spesies kelelawar.
Di Filipina, kalong mahkota emas memiliki bulu berwarna coklat keemasan di kepala mereka, dan hidup di hutan dan gua-gua yang dalam.
Sumber: IndianTimes