Terdampak Banjir, Pabrik Aqua di Sukabumi Stop Sementara Produksi

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 22 September 2020 13:55

Pabrik Aqua Sukabumi Terendam Banjir (Merdeka.com)

Saat ini Aqua tengah fokus pada penanganan di dalam pabrik.

Dream - Pabrik perusahaan air minum PT Aqua Golden Mississipi turut terendam banjir yang melanda Kabupaten Sukabumi. Akibatnya, pabrik yang berlokasi di Jalan Siliwangi Nomor 70, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug itu tidak bisa beroperasi.

" Terendamnya pabrik Aqua di Desa Mekarsari tersebut disebabkan tembok panel tidak bisa menahan derasnya terjangan arus banjir bandang yang akhirnya jebol, dampaknya air masuk dan merendam sebagian ruangan di perusahaan tersebut," ujar Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, dikutip dari Merdeka.com.

Okih mengatakan pabrik tersebut terendam air dari Sungai Cibuntu. Lokasi pabrik berada tidak jauh dari aliran sungai.

Okih melanjutkan pihaknya belum mendapat informasi mengenai adanya korban dari karyawan pabrik tersebut. Tetapi, banjir yang melanda pabrik cukup parah.

Air merendam fasilitas produksi. Akibatnya, pabrik tersebut berhenti beroperasi. Diperkirakan ketinggian air di pabrik tersebut mencapai 30 cm.

1 dari 2 halaman

Operasional Pabrik Dihentikan Sementara

Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, mengatakan pihaknya telah menghentikan sementara produksi di pabrik tersebut. Juga memastikan keamanan karyawan.

" Kami telah melakukan penghentian sementara fasilitas produksi PT Aqua Golden Mississippi untuk memastikan keamanan dan keselamatan karyawan kami," ujar Arif, dikutip dari Jurnal Sukabumi.

Arif mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam menangani masalah ini. Selain itu tetap menerapkan protokol keamanan dan keselamatan karyawan.

2 dari 2 halaman

Pastikan Tak Berpengaruh Pada Produk

" Kami pun memastikan bahwa kondisi ini tidak berimplikasi pada kualitas serta layanan produk Aqua dan pasokan untuk para konsumen tetap terpenuhi melalui fasilitas pabrik kami yang lain," kata dia.

Lebih lanjut, pihaknya kini tengah fokus dalam upaya penanganan di dalam pabrik.

" Fokus kami selanjutnya saat ini adalah melakukan upaya penanganan di dalam pabrik terdampak dan bergotong royong dalam membantu terdampak banjir bandang ini," ucap Arif.