Terjebak di Gurun Nevada, Wanita Ini Melahirkan Sendirian

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 5 Juli 2015 18:01
Terjebak di Gurun Nevada, Wanita Ini Melahirkan Sendirian
Amber Pangborn melahirkan bayinya tanpa bantuan seorang pun. Peristiwa ini terjadi ketika dia kehabisan bahan bakar saat melintas di gurun Nevada.

Dream - Seorang wanita Amerika melahirkan sendirian ketika terjebak di padang gurun Nevada. Dia bertahan selama tiga hari dengan bayi yang baru dilahirkannya sebelum akhirnya mendapat pertolongan.

Amber Pangborn, 35 tahun, sedang dalam perjalanan untuk mengunjungi orangtuanya ketika dia mengambil jalan pintas dan kehabisan bensin jauh di dalam Plumas National Forest. Sialnya lagi, ponsel yang ada di tangannya tak bisa menangkap sinyal sama sekali.

Tapi masalah besar benar-benar dimulai ketika dia mulai mengalami kontraksi. Tidak ada pilihan lain, Pangborn harus melahirkan sendirian di belakang mobilnya.

" Aku meletakkan kantong tidur di kursi belakang, berbaring, mencengkeram pegangan di atas jendela belakang dan melahirkan putri saya," katanya kepada stasiun berita lokal KNVN.

Pangborn dan bayinya, Marissa harus menunggu tiga hari sebelum mereka diselamatkan.

Selama waktu itu mereka diserang oleh lebah dan harus bertahan hidup dengan minum dari satu botol kecil air, satu minuman bersoda dan beberapa apel.

Pangborn memutuskan untuk tidak memotong tali pusar putrinya karena dia khawatir dia tidak akan memiliki cukup makanan. " Aku hanya berpikir 'Ya Tuhan', aku tidak yakin kita benar-benar akan bisa keluar dari sana," katanya.

Pangborn mengatakan lebah daging mulai berdatangan karena mereka mencium bau darah di plasenta.

" Aku berusaha untuk melindunginya dari sengatan dan berusaha menjauhkan mereka dari putriku tetapi mereka terus kembali ke plasenta."

Pangborn akhirnya bisa membuat tanda minta pertolongan dengan membakar hutan. Kobaran api akhirnya menarik perhatian helikopter Departemen Kehutanan.

" Aku hanya bisa menangis saat melihat helikopter tiba. Aku pikir kami akan mati," katanya.

Sumber: telegraph.co.uk

Beri Komentar