Terkuak! Ini Identitas Pengusaha Pengguna Jasa Prostitusi Artis Rp80 Juta

Reporter : Eko Huda S
Minggu, 6 Januari 2019 21:02

Artis Ditangkap (Merdeka.com)

Polisi membeberkan identitas pengusaha yang menyewa jasa artis ibukota. Pengusaha muda ini menyewa artis dengan harga Rp80 juta.

Dream - Sosok pengusaha yang menyewa jasa prostitusi artis dengan tarif Rp80 juta di Surabaya terkuak. Menurut polisi, pengusaha kaya raya itu berasal dari Surabaya dengan inisial R.

" Pengusaha asal Surabaya dengan inisial R," ujar Kasubdit Cyber Crime Kriminal Khusus Polda Jawa Timur, AKBP Harissandi, dikutip dari Jawapos.com, Minggu 6 Januari 2019.

Pengusaha itu, tambah Harissandi, memiliki banyak usaha. Namun dia membantah bahwa R memiliki usaha di bidang media online sebagaimana kabar yang beredar.

" Enggak, salah (bukan bos media online). Perusahaannya banyak dia," tegas Harissandi.

Menurut dia, pengusaha kaya itu bergerak di bidang jasa. " Usianya 45 tahun, (perusahaan) jasa kali ya salah satunya, karena banyak usahanya," papar dia.

Saat ini, polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus prostitusi ini. Mereka adalah mucikari. Sementara, kedua artis dan pengusaha R telah dipulangkan.

" Iya (diperiksa) dia dipulangkan kemarin. Karena kan yang kami kenakan UU mucikari," tutur Harissandi.

1 dari 4 halaman

Dua Artis yang Terseret Prostitusi di Surabaya Dilepaskan

Dream - Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim melepaskan dua artis yang terlibat kasus prostitusi online, VA dan AS. Kedua artis itu dilepaskan karena hanya berstatus saksi.

" Statusnya saksi, jadi kita lepas dalam waktu 24 jam," ujar Kepala Subdirektorat Siber Reskrimsus Polda Jatim, AKBP Harissandi, dikutip dari laman Beritajatim.com, Minggu 6 Januari 2019.

Tak hanya VA dan AS, polisi juga melepaskan konsumen orang yang memesan jasa VA dan AS, yang diketahui seorang pengusaha Surabaya.

Menurut Harissandi, VA dan AS dilepas pukul 13.00 WIB karena sudah genap 24 jam sejak diciduk pada Sabtu kemarin di sebuah hotel bintang lima.

" Untuk detail kasusnya dan siapa yang berstatus tersangka, besok pagi jam 08.00 Wib akan disampaikan oleh pak Kapolda Jatim," ujar Harissandi.

2 dari 4 halaman

Teguran Dahsyat untuk VA

Dream - Jane Shalimar memberikan dukungan kepada sahabatnya, VA, yang diciduk polisi dari sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur. Dia berharap Vanessa mampu melewati masalah yang menimpanya.

" Semoga @vanessaangelofficial hanya berada di waktu dan tempat yang salah," tulis Jane Shalimar, dikutip Dream, Minggu 6 Januari 2019.

Jane berharap semua temannya mendoakan VA. Sehingga bisa menjalani kasus ini dengan tegar.

" Teman-teman semua, biarkan pemeriksaan yang dilakukan polisi berjalan sebagaimana mestinya. Tetap doakan yang baik supaya Eca bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik," lanjut Jane.

jane shalimar

Dia meminta VA tetap fokus dan tenang. Jane juga siap membantu dengan mengirim pengacara untuk mendampingi VA.

" Jika ini adalah kekhilafan, maka ini adalah teguran dahsyat yang Allah berikan untuk kamu. Semoga ke depan kamu berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya," tulis dia.

" Kakak, abang, daddy dan keluarga akan selalu ada untuk kamu, hopefully i can go there and be with u soon," tambah Jane Shalimar.

3 dari 4 halaman

Jane dan VA sebenarnya pernah berseteru. Mereka memperebutkan cucu presiden pertama Indonesia, Soekarno: Didi Mahardika. Kala itu, VA disebut-sebut sebagai orang ke tiga yang menyebabkan kandasnya hubungan asmara antara Didi dan Jane Shalimar. VA hadir s

4 dari 4 halaman

Kondisi Usai Diciduk

Dream - Penyidik Subdit V Siber, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur, masih memeriksa VA yang terjaring dalam dugaan kasus prostitusi.

Selain VA, seorang model bernama AS juga turut diamankan dan tengah diperiksa.

" Secara umum baik. Cuma sedikit syok, karena peristiwa ini," ujar Kasubdit V Siber Polda Jatim, AKBP Harissandi dikutip dari Merdeka.com, Sabtu 5 Januari 2019.

Mereka ditanya seputar kegiatan yang dilakukan pada saat diciduk oleh polisi.

Dikonfirmasi mengenai perkembangan penyidikan, apakah ada tersangka atau saksi lain, Harissandi enggan menjawabnya.

" Nanti saja ya, ini masih dilakukan pemeriksaan," tuturnya.

Hingga pukul 20.00 WIB, keduanya masih berada di dalam ruang penyidikan.

(Sumber: Merdeka.com/Erwin Yohanes)