Ini Penyebab Teroris Leluasa Mengebom di Surabaya

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 24 Mei 2018 16:59
Ini Penyebab Teroris Leluasa Mengebom di Surabaya
Ternyata Densus 88 mengendurkan pengawasan.

Dream - Terjadinya aksi pengeboman di Surabaya diyakini karena pengawasan yang longgar. Densus 88 Antiteror mengendorkan pengawsan terhadap Dita Oerprianto, Anton Ferdiantono, dan Tri Murtiono, sejak tiga bulan terakhir.

" Dari Densus pengawasannya agak dikendurkan karena melihat yang bersangkutan sudah bersosialisasi dengan masyarakat dengan baik," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, Kamis, 24 Mei 2018.

Pengawasan yang longgar itu, kata Setyo, dimanfaatkan Dita cs untuk merakit bom. Kecurigaan warga tak muncul karena Dita dikenal peracik obat-obatan herbal.

" Karena dia (Dita) sendiri kan membuat herbal-herbal. Jadi orang enggak curiga gitu kalau dia sedang meracik (bom)," kata Setyo.

Para pelaku teror, yang akhirnya tewas itu, belajar merakit bom secara otodidak. Dita, Anton, dan Tri, belajar merakit bom dari video.

" Mereka kan memang setiap minggu menurut anaknya Anton, mereka ada pengajian. Di pengajian itu disampaikan film-film tentang kekerasan, film-film manual tentang pembuatan bom," ujar Setyo.

Sumber: Liputan6.com/ Nasfysul Qadar

Beri Komentar