Tai Cheau Xuen (News Yahoo)
Dream - Langkah Malaysia mengajukan banding ke Sidang Arbitrase Olahraga (CAS), setelah atletnya Tai Cheau Xuen positif menggunakan doping di Asian Games 2014, kemungkinan besar ditolak.
Upaya itu pupus, kata seorang sumber dari Olympic Council of Asia (OCA). Ia mengatakan proses banding ini akhirnya dihentikan oleh CAS.
Namun, tak disebutkan secara rinci alasan penolakan CAS terhadap banding Malaysia itu.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari CAS atau pun pemerintah Malaysia terkait hal tersebut.
Sebelumnya, ketua kontingen Malaysia Datuk Banyal Balagopal, Balagopal menuding adanya sampel urine yang tertukar dengan milik Tai Cheau ketika pemeriksaan doping.
Oleh karena itu mereka mengajukan banding ke Sidang Arbitrase Olahraga (CAS) yang berkedudukan di Swiss. Dan menolak menyerahkan medali emas itu ke atlet Indonesia.
Langkah Balagopal itu didukung pemerintah Malaysia melalui Menteri Pemuda dan Olahraga, Khairy Jamaluddin. Menurutnya ada banyak kejanggalan dalam keputusan doping ini. Ia menunjuk ada rentang waktu yang terlalu lama, hingga 16 jam.
Olympic Council of Asia (OCA) telah menyatakan Tai Cheau positif menggunakan doping, dalam urinenya ditemukan kandungan sibutramine.
Panitia langsung mengeluarkan atlet berusia 23 tahun itu dari Asian Games ke-19 dan menarik emas yang diraihnya untuk diberikan atlet wushu Indonesia, Juwita Niza Wasni, yang berada di peringkat kedua dengan meraih perak.
(Ism, Sumber: News Yahoo)
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan