Syed Saddiq, Mantan Menteri Termuda Di Malaysia. (Foto: MStar)
Dream - Umumnya, seorang mantan pejabat publik setingkat menteri pasti memiliki kekayaan yang melimpah ruah.
Pendek kata, kekayaan yang diperoleh selama menjadi menteri tidak akan habis hingga tujuh turunan sekali pun.
Namun tidak demikian dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.
Pria 29 tahun yang pernah menghebohkan Malaysia karena jadi menteri termuda itu kini terlibat kasus hukum.
Karena tak mampu membiayai kasus yang dihadapinya, Syed Saddiq baru-baru ini membuat aksi mengejutkan.
Dia meminta sumbangan uang kepada warga Malaysia untuk membayar kasus yang dihadapinya di pengadilan.
Sebelumnya, Syed Saddiq diharuskan membayar uang jaminan sebesar 330.000 ringgit (sekitar Rp1,1 miliar) seperti yang diperintahkan oleh pengadilan pada hari Kamis kemarin.
Sumbangan tersebut juga untuk membiayai kasus penyelewengan dana yang didakwakan kepada anggota DPR Muar tersebut.
Melalui live streaming yang disiarkan pada Kamis malam di akun media sosialnya, Syed Saddiq blak-blakan mengenai kondisi dirinya dan keluarganya.
" Seperti yang Anda ketahui, saya bukan dari keluarga berada, keluarga dinasti. Bapak Ibu saya juga bukan pemimpin politik atau pemilik bisnis kaya raya.
" Dan Anda juga tahu saya pernah merelakan tiga bulan gaji saya untuk membantu mereka yang terdampak pandemi Covid-19 di Muar.
" Jumlahnya cukup besar. Tetapi saya menghormati pengadilan dan hakim. Jadi saya sangat membutuhkan bantuan Anda.
" Saya dengan tulus memohon bantuan Anda untuk menyumbang. Saya telah membagikan tautan untuk sumbangan di bagian komentar. Bagikan tautan ini dengan keluarga dan teman Anda.
" Walaupun donasinya cuma 50 sen atau 1 ringgit, tapi jika jumlahnya ribuan, kita akan memenuhi target itu dan saya mampu membayar pengadilan. Jadi saya sangat membutuhkan bantuan Anda," katanya.
Menurut Syed Saddiq, dia memiliki waktu hingga Selasa pekan depan untuk menyerahkan uang jaminan tersebut.
“ Selama ini saya banyak memintakan bantuan untuk mereka yang terkena musibah di Muar, mahasiswa dari keluarga tak mampu, korban banjir.
" Namun kali ini saya memohon bantuan dari Anda, sesuatu yang agak jarang saya lakukan, untuk membayar uang jaminan dan biaya hukum saya," tambah Syed Saddiq.
Sebelumnya, Syed Saddiq diadili atas tuduhan penyelewengan dana senilai 1 juta ringgit (sekitar Rp3,4 miliar) milik Partai Pribumi Bersatu.
Namun Syed Saddiq mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut setelah hakim Azura Alwi di Pengadilan Kuala Lumpur membacakan dakwaan pada Kamis pagi.
Menurut lembar dakwaan, Syed Saddiq telah menyelewangkan dana Armada Malaysia, sayap pemuda Partai Pribumi Bersatu, yang diketuainya.
Syed Saddiq diduga telah mengeluarkan uang senilai 1 ringgit dengan menggunakan cek tanpa persetujuan dari pimpinan tertinggi Partai Pribumi Bersatu.
Sumber: mStar
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah