© MEN
Dream - Indonesia resmi melarang masuk warga negara asing (WNA) dari 14 negara masuk ke Indonesia terkait penyebaran covid-19 varian Omicron. Aturan yang berlaku pada Jumat, 7 Januari 2021 ini tertuang dalam Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Dalam ketentuan yang masa berlakunya tidak ditentukan itu disebutkan keempat belas negara yang masuk red zone itu adalah Afrika Selatan, Botswana, Norwegia dan Perancis, serta negara yang letak geografisnya berdekatan dengan negara tersebut yakni Angola, Xambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho.
Dua negara lainnya adalah Inggris dan Denmark dikarenakan kasus Omicron di keduanegara itu sudah melebih 10 ribu kasus.
Warga Negara Asing (WNA) diluar ke-14 negara itu masih tetap bisa masuk ke Indonesia dengan memenuhi persyaratan sangat ketat. Mereka adalah WNA yang memiliki visa diplomatik dan dinas yang terkait dengan kunjungan resmi atau kenegaraan yang masuk ke Indonesia dengan skema Travel Corridor Arrangement, delegasi negara anggota G20, WNA dibawah 15 tahun, WNA yang dalam 14 hari terakhir tidak memiliki riwayat perjalanan ke 14 negara diatas, WNA yang belum bisa vaksin karena ada penyakit penyerta, pemegang KITAS dan KITAP.
Meski tetap diperbolehkan masuk, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat untuk menunda keberangkatan ke luar negeri. Mengingat Omicron memiliki daya tular yang lebih cepat dibandingkan varian lain.
" Diharapkan masyarakat tidak melakukan perjalanan apalagi berwisata disaat risiko penularan Omicron sangat tinggi,” kata dr. Nadia dilansir dari Kemkes.
Kementerian Kesehatan mengonfirmasi jumlah kasus Omicron di Indonesia sejak 7 Januari 2021 ada sekitar 318 kasus terdiri dari 295 kasus imported case dan 23 kasus transmisi lokal.
Sebagian besar kasus terkonfirmasi telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, sekitar 99% kasus yang dikarantina memiliki gejala ringan dan mayoritas kasus berada di wilayah DKI Jakarta.
" Sebagian besar gejalanya ringan yaitu hanya batuk, pilek dan demam. Pasien Omicron saat ini sudah di karantina di RSDC Wisma Atlet maupun RS yang sudah disetujui oleh Satgas. Ini bertujuan untuk melokalisir kemungkinan penyebaran Omicron," kata dia.
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5


Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat

Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat
