Kucing Di Pasar Juga Patuh Aturan Social Distancing. (Foto: Twitter The Philippine Star)
Dream - Di tengah masyarakat yang mulai mengabaikan ketentuan jaga jarak, laman media sosial ramai dengan unggahan foto beberapa kucing di sebuah pasar yang duduk manis di lingkaran dengan jarak berjauhan.
Kicauan Twitter viral itu memperlihatkan kucing-kucing duduk manis dan teratur di atas tanda lingkaran yang seharusnya digunakan warga untuk menjaga jarak selama berbelanja di pasar di Filipina.
Foto-foto tersebut diambil akhir pekan lalu di depan sebuah toko di Barangay Holy Spirit, Kota Quezon, Filipina, dan menjadi viral setelah dibagikan surat kabar The Philippine Star minggu ini.
Para pemilik kucing di Filipina mengaku cukup terkejut dengan tingkah aneh yang diperlihatkan kucing-kucing di pasar tersebut.
Menurut mereka, hanya kucing-kucing yang dipelihara di rumah yang bisa bertingkah seperti itu karena hewan lucu itu memang dilatih untuk melakukannya.
Namun yang ada di foto yang dibagikan di Twitter itu adalah kucing-kucing liar yang hidup di jalanan dan tidak pernah mendapat latihan khusus.
Tingkah para kucing liar yang duduk di atas tanda lingkaran yang digunakan warga untuk menjaga jarak saat berbelanja itu menimbulkan pertanyaan netizen.
Beberapa ahli memiliki teori. Tetapi kucing-kucing di pasar itu pada dasarnya didorong oleh kebutuhan untuk bertahan hidup.
Hal ini diungkapkan oleh Mieshelle Nagelschneider, ahli perilaku kucing di The Cat Behavior Clinic. Nagelschneider adalah pakar terkemuka tentang kucing dan menulis buku The Cat Whisperer.
" Hanya ada satu alasan dan alasan itu adalah untuk bertahan hidup,' kata Nagelschneider.
Dia menjelaskan bahwa perilaku aneh ini terkait dengan fakta bahwa kucing secara alami tertarik ke ruang tertutup.
Bukan hanya untuk bersembunyi dari predator, tapi juga insting untuk menyergap mangsa dari tempat tersembunyi.
" Di alam, mereka akan bersembunyi dari pemangsa di pohon. Mereka juga akan bersembunyi di pohon yang sama untuk menyergap mangsanya. Ini adalah bagian dari perilaku menguntit dan menangkap mangsa," jelas Nagelschneider.
Duduk di dalam lingkaran di atas tanah memang tidak akan menawarkan perlindungan atau memberi mereka keunggulan dalam berburu.
Tapi secara psikologis, bisa melihat ada batas di sekitarnya mereka sudah merasa nyaman.
" Menaruh kucing dalam lingkaran akan memberi rasa aman dan nyaman. Setidaknya dalam pikiran kucing, ada peningkatan kesempatan untuk bertahan hidup," tambahnya.
Mengenai jarak tanda lingkaran di depan toko, Nagelschneider mengatakan secara kebetulan, jarak yang dianjurkan untuk social distancing saat ini, yaitu 1 hingga 2 meter - sesuai dengan tingkah kucing-kucing di alam.
" Kucing secara insting memiliki jarak privasi yang nyaman 1-2 meter. Sementara kucing yang tidak merasa nyaman dengan yang lainnya memerlukan jarak yang lebih jauh," kata Nagelschneider.
(sah, Sumber: Inverse.com)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu