Viral! Buruh Kumal Tiap Malam Duduk di Stasiun, Ternyata...

Buruh yang satu ini tengah menjadi perbincangan pengguna media sosial.

Dream - Ge Yuanzheng. Buruh yang satu ini tengah menjadi perbincangan pengguna media sosial di China. Fotonya yang sedang menggunakan sinyal internet gratis di sebuah stasiun bawah tanah kota Shanghai untuk menelepon keluarganya di kampung menjadi viral.   

Menurut laman South China Morning Post, seperti hampir semua buruh di China, Ge pindah ke kota metropolitan, Shanghai, untuk bekerja. Dia pindah ke China timur sejak Oktober 2017.

Laman The Beijing News melaporkan, Ge bekerja di sektor konstruksi dengan penghasilan 200 sampai 300 yuan, setara Rp415 ribu hingga Rp621 ribu, per hari.

Untuk menghemat, Ge tinggal di asrama bersama rekan-rekan kerjanya. Selama tiga bulan tinggal di Shanghai, dia belum pernah mengunjungi lokasi wisata dan hiburan karena takut membuang hasil keringatnya.

Sebagai gantinya, dia memanfaatkan waktu untuk berkomunikasi dengan keluarga di rumah. Agar menghemat, dia memilih menggunakan koneksi internet gratis di stasiun kereta bawah tanah.

" Saya tidak ingin mengeluarkan uang, tapi saya rindu ke rumah dan ingin berbicara dengan keluarga saya," kata Ge.

Dia mengaku saban malam berjalan kaki menuju ke stasiun itu. Di sana, dia bisa duduk dan mengobrol dengan hangat dan nyaman.

Kegiatan yang dia lakukan itu membuat seorang warganet memotret dan mengunggahnya ke media sosial.

Unggahan tersebut mendapat banyak komentar dan simpati. Banyak yang bertanya mengapa Ge tak membeli paket data bulanan sehingga bisa menelepon ke rumah dari asramanya.

Istri Ge, yang tak disebutkan namanya, sempat kesal melihat foto Ge beredar di media sosial. Tetapi, Ge menjelaskan dia baik-baik saja.

Ge dan istrinya, memiliki dua orang anak. Anak laki-lakinya telah bekerja dan anak perempuan Ge, sedang menempuh pendidikan keperawatan.

Biaya pendidikan anak perempuannya sekitar 30.000 yuan per tahun, setara Rp62 juta.

Meski Ge kini mendapat sorotan, sesungguhnya Ge berhutang dari istrinya. Sebab, sang istrilah yang mengajarinya " mencuri" internet tetangga.