Mengapa Talenta Tiongkok Mulai Meninggalkan Silicon Valley?
Dream – Talenta teknologi asal Tiongkok beramai-ramai meninggalkan Silicon Valley. Mereka “ pulang kampung” ke negaranya asalnya.
Mengapa?
Dilansir dari Silicon Beat, Selasa 16 Januari 2018, penyebab utama mereka “ mudik” adalah Tiongkok yang mulai memimpin teknologi di Asia. Teknologi yang berkembang pesat di Tiongkok membuka peluang kerja yang menjanjikan di tanah kelahiran mereka.
Manajer perusahaan modal ventura, GGV Capital, Hans Tung, mengatakan insinyur Tiongkok telah lama bekerja di Silicon Valley dan melihat masa depan yang cerah di perusahan Tiongkok. Industri teknologi di Tiongkok di sana, berkembang pesat dan melebihi sektor finansialnya.
Contohnya, perusahan e-commerce besutan Jack Ma, Alibaba, menjadi perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok.
“ Karyawan Tiongkok yang bekerja di Google, LinkedIn, Uber, dan Airbnb, akan membuat keputusan apakah akan tinggal atau kembali ke rumah,” kata Tung.
Menurut hasil survei dari The Center for China and Globalization, 16 persen talenta Tiongkok kembali ke negaranya pada 2016 dan angkanya meningkat dari survei 2015 yang menunjukkan ada 10 persen talenta yang “ pulang kampung”.
Survei ini juga menunjukkan jumlah lulusan Tiongkok dari perguruan tinggi di seluruh dunia yang kembali negara asal, sebanyak 432.500 pada 2016 dan angkanya naik 22 persen pada 2013.
(Sah)
Advertisement
Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
