Viral Kampung Janda di Pasuruan, Ada Syarat Tinggal yang Super Ketat

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 2 Juni 2023 17:00
Viral Kampung Janda di Pasuruan, Ada Syarat Tinggal yang Super Ketat
Perumahan Arbain awalnya dibangun oleh seorang saudagar kaya asal Bangil bernama Hanif Kamaluddin pada tahun 2001.

Dream - Sebuah perumahan yang berada di Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mencuri perhatian publik.

Jika dilihat sekilas, tak ada yang aneh dengan perumahan tersebut. Yang membuatnya unik adalah seluruh warga di sana berstatus janda.

Mengutip dari unggahan Instagram @ikipandaan, perumahan Arbain awalnya dibangun oleh seorang saudagar kaya asal Bangil bernama Hanif Kamaluddin pada tahun 2001.

1 dari 6 halaman

Dikutip dari merdeka.com, pembangunan Perumahan Arbain dilatarbelakangi oleh pesan ibu Hanif Kamaluddin. Hanif dibesarkan oleh ibu yang seorang janda.

Sang ibu berpesan supaya kelak ketika Hanif memiliki rezeki yang lebih dari cukup, menyisihkannya untuk para janda.

Selama menetap di sana, seluruh wanita yang berstatus janda akan menetap secara gratis dan mendapat jatah beras setiap dua bulan sekali.

2 dari 6 halaman

Meski bisa tinggal secara gratis dan mendapat jatah beras cuma-cuma, para penghuni di perumahan Arbain harus memenuhi syarat utama yakni berstatus janda dan berasal dari keluarga yang tak mampu.

Selain syarat tersebut, wanita berstatus janda yang memiliki anak akan lebih diprioritaskan.

Jika nantinya sang wanita menikah atau anak-anaknya menikah, mereka harus keluar dari perumahan Arbain.

3 dari 6 halaman

Proses seleksi pun berjalan ketat karena calon penghuni harus lebih dulu menyampaikan keinginannya pada pengurus perumahan dengan membawa surat kematian suami atau akta cerai.

Pengurus akan menelusuri asal-usul pemohon termasuk perilaku sehari-hari sambil memeriksa kesediaan rumah. Pihak pengurus akan meneliti lebih jauh janda yang menempati rumah di awal masa-masa tinggal.

Menelisik soal asal-usul namanya, Arbain berasal dari bahasa Arab yang artinya empat puluh. Tak heran jika di komplek perumahan Arbain ini memang hanya tersedia 40 rumah saja.

4 dari 6 halaman

Dikutip dari berbagai sumber, seluruh penghuni Perumahan Arbain harus menjaga ketertiban dan berpakaian sopan. Di atas pukul 22.00 WIB, penghuni tidak bisa keluar-masuk kompleks perumahan sembarangan.

Apabila di antara mereka ada yang bekerja, maka sebisa mungkin diharapkan tidak mengambil shift malam. Pada pukul 22.00 WIB itulah gerbang utama perumahan akan ditutup.

Soal menerima tamu laki-laki, peraturannya lebih ketat lagi. Untuk menemui tamu laki-laki di dalam rumah, seseorang harus didampingi tetangganya.

5 dari 6 halaman

Jika tidak ingin didampingi, tamu laki-laki tersebut diminta diterima di teras rumah supaya tampak oleh warga lainnya.

Selain itu, seluruh penghuni Perumahan Arbain dilarang keras meminjam uang kepada rentenir. Tujuannya supaya tidak ada warga yang terkena kasus utang piutang.

Beri Komentar