Viral Oknum TNI dan Dua Polisi Adu Jotos di Ambon hingga Pimpinan Turun Tangan, Ini Kronologinya

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 25 November 2021 13:01

Damai Usai Insiden Adu Jotos Satu TNI Dan Dua Polantas Di Ambon (Instagram @para.abdinegara)

Kasus tersebut dinyatakan selesai dan masing-masing pihak telah berdamai.

Dream - Aksi saling pukul antara oknum TNI dan dua polisi menghebohkan warga Kota Ambon, Maluku. Insiden tersebut sempat viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Rijal, Kecamatan Sirimau pada Rabu sore, 24 November 2021. Insiden adu jotos ini dikabarkan dipicu kesalahpahaman.

Beberapa saat usai video itu viral, pimpinan dari masing-masing institusi langsung turun tangan untuk meredam situasi. Kasus ini kemudian diselesaikan secara damai.

Kedua belah pihak yang terlibat perkelahian sudah saling memaafkan. Namun demikian, mereka masih harus menjalani pemeriksaan internal di institusi masing-masing.

1 dari 2 halaman

Kronologi

Kabid Humas Polda Maluku, Komisaris Besar M Rum Ohoirat, menerangkan, insiden ini diawali tindakan penilangan dua Polantas terhadap seorang pria. Diduga, pria tersebut memiliki kerabat anggota TNI.

Ketika dibawa ke pos, pria itu menelepon kerabatnya dan meminta untuk datang. Beberapa saat kemudian, seorang anggota TNI datang hingga akhirnya terjadi insiden tersebut.

" Jadi betul tadi anggota kami sementara melakukan tugas di lapangan kemudian ada masyarakat anggota melanggar lalin. Kemudian yang bersangkutan mau ditilang, dia menelepon keluarganya anggota TNI datang, terjadilah keributan," kata Rum.

Beberapa lama usai kejadian dilakukan mediasi melibatkan dua institusi. Diambil keputusan untuk berdamai.

" Pada sore tadi ada kesalahpahaman pada anggota kami dengan salah satu rekan TNI. Kemudian masalah ini sudah diselesaikan, di antara mereka sudah saling salaman dan sudah saling memaafkan," kata dia.

2 dari 2 halaman

Disepakati Damai

Kesepakatan damai tersebut disaksikan sejumlah pimpinan TNI maupun Polri. Kelanjutan dari kasus tersebut, kata Rum, diserahkan kepada masing-masing instansi.

" Masalah selesai antara oknum tadi itu sudah selesai. Pimpinan TNI Polri tadi juga ada Kabid Propam, Danpomdam, ada Kapolresta, ada pimpinan yang lain sudah diselesaikan dan terkait kesalahan masing itu akan diproses secara disiplin," kata Rum.

Video adu jotos tersebut sempat beredar di sejumlah akun Instagram. Namun, setelah diperiksa, sebagian besar akun telah menghapus video tersebut.