Viral Calon Suami Kabur di Hari Pernikahan, Mempelai Wanita Mengejar Sampai 20 Km Pakai Baju Pengantin

Namun pada hari pernikahan, sang pengantin pria tak kunjung datang. Padahal, pengantin wanita sudah bersiap dengan riasan pengantin.

Karena curiga terjadi sesuatu, pengantin wanita yang sudah tak mau menunggu lagi itu menelepon calon suaminya untuk mencari kejelasan.

Di telepon, sang pria memberi alasan. Dia mengaku akan pergi ke Badaun untuk menjemput ibunya. Namun sang mempelai wanita menaruh curiga. Dia menduga calon suaminya akan kabur.

Tak mau membuang waktu, pengantin wanita itu bergegas mengejar calon suaminya. Dia berhasil ‘menangkap’ si calon suami saat naik bus di dekat kantor polisi Bhimora, sekitar 20 kilometer dari Bareilly.

Terjadilah ketegangan di tengah jalan. Sang wanita tetap ngotot untuk menggelar pernikahan mereka. Akhir dari perdebatan itu, si wanita berhasil ‘menyeret’ calon suaminya ke kuil untuk menjalankan proses pernikahan.

Pernikahan pasangan itu akhirnya diresmikan di kuil Bhimora, di hadapan keluarga keduanya. Akhirnya, wanita yang mati-matian memperjuangkan cintanya itu memiliki kesempatan untuk berbulan madu dengan suaminya.

Selebgram Check-In Hotel Jam 3 Buat Persiapan Nikah, Tahunya WO Bawa Kabur Rp600 Juta Beli Mercy dan Barang Branded

Dream - Setiap pasangan pasti memimpikan pesta pernikahan yang sesuai keinginan dan berjalan lancar. Untuk mempersiapkan momen sakral sekali seumur hidup itu, pasangan calon mempelai bahkan bersedia mengeluarkan uang besar agar perencana pernikahan (Wedding Planner/WO) bisa mempersiapkan resepsi dengan baik.

Namun malang tak bisa ditolak ketika pihak WO ternyata memiliki niat jahat. Bukannya pernikahan impian yang didapat, mempelai pengantin harus mengelus dada karena impiannya menikah di sebuah pesta berkesan tinggal mimpi.

Pengalaman malang itulah yang dialami seorang influencer di Malaysia, Shaniena Natasya. Sudah menguras uang sampai ratusan juta rupiah, dia harus menghadapi kenyataan pernikahan tak bisa terlaksana.

" Saya sebetulnya tak mau menceritakan tentang ini, dan mengunggah hal negatif seperti ini, Saya baru saja menikah dan yang diinginkan hanya mood yang bahagia," tulis Shaniena saat mengunggah ceritanya di feed Instagram pada Sabtu, 13 Mei 2022. 

Awalnya Shaniena mempercayakan pernikahannya dipersiapkan oleh WO yang dikelola seseorang yang sudah dianggapnya sebagai teman. Resepsi rencananya akan digelar pada 11 Mei 2023 lalu 

Di awal pertemuan, pihak WO dan Shaniena sepakat untuk menggelar pesta dengan biaya 100 ribu ringgit Malaysia atau Rp332 juta. Dia memaklumi biaya ratusan juta itu cukup normal karena pesta pernikahan akan digelar di sebuah hotel bintang 5. 

Dua pekan berlalu, pihak WO kembali menghubungi karena mengaku membutuhkan tambahan biaya senilai 60 ribu ringgit Malaysia atau hampir Rp200 juta.

Melalui postingan di Instagramnya, Shaniena mengaku ditipu 180.000 Ringgit Malaysia atau hampir Rp600 juta. Kala itu dia memaklumi permintaan itu karena pernikahannya memang bukan pesta biasa. 

" Oke, saya dan suami akhirnya memberikan tambahan biaya itu dan masih memberikan toleransi," tulisnya.  

Kecurigaan muncul sehari jelang pernikahan. Pihak WO kembali menghubunginya dan meminta lagi tambahan biaya 50 ribu ringgit Malaysia (Rp166 juta). Sebagai seorang pebisnis, Shaniena tak ingin lagi dibodohi dan meminta pihak WO untuk menghitung ulang kebutuhan biaya pernikahannya. 

" Saya dan suami semacam (berpikir), ini terlalu besar. Kami tak mau lagi mengeluarkan 50 ribu RM, tulisnya. 

Keesokan paginya, Shaniena kepada suaminya mengatakan jika pihak hotel membutuhkan pembyaran 20 ribu ringgit untuk pesanan makanan dan beberapa barang yang diperlukan. Sisanya 34 ribu ringgit akan dibayar oleh pihak WO yang disewa Shaniena.

Total biaya yang sudah dikeluarkan Shaniena dengan demikian mencapai 180 ribu ringgit atau hampir Rp600 juta. 

Masalah baru muncul ketika influencer Malaysia itu kembali ke hotel sekitar pukul 3 pagi namun tak diizinkan masuk ke kamar. Pengelola hotel mengatakan jika Shaniena kemungkinan menjadi korban penipuan. 

" Sebagai pengantin yang tidak bersalah dan tidak tahu apa yang terjadi, saya benar-benar marah, saya bertanya mengapa kamar saya diblokir," tulisnya.

Shaniena baru menyadari telah tertipu ketika mendengar kabar jika pemilik WO yang disewanya ternyata oknum yang tidak bertanggung jawab. Uang yang harusnya digunakan untuk resepsi pernikahanya ditudingnay telah dibelikan mobil mewah Mercedes, dan membeli barang branded merek internasional.

(Sumber: Oh Bulan)