Foto : Instagram @makassar_iinfo
Dream - Kabar menghebohkan datang dari siswi Sekolah Dasar (SD) bernama Ririn Indrianti Amran di Gowa Sulawesi Selatan. Bocah kelas 6 SD ini harus kehilangan penglihatannya diduga akibat paparan radiasi handphone.
Itu disebabkan karena selama belajar online Ririn menghabiskan waktu sampai empat jam sehari. Bocah berusia 10 tahun ini mengalami buta sejak Sabtu 14 November 2020 sampai saat ini.
Sebelumnya, Ririn bisa melihat seperti biasa. Namun karena sekolah harus belajar online ia bisa menghabiskan waktu berjam-jam karena di depan layar handphone.
Anak kedua dari dua bersaudara awalnya mengeluhkan pusing saat bermain bersama teman-temannya di dekat rumahnya Dusun Romang Bone, Desa Bori Matangkasa, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
" Kebetulan di sana tempatnya main. Ada juga kakeknya, baru dia (Ririn) bilang sakit kepala dan disuruh mi pulang istirahat. Hari Sabtu sore kejadiannya,” ujar nenek Ririn, Sataria Daeng Nganne, 46 tahun, Kamis 21 November 2020.
Sesampainya di rumah Ririn mulai Ririn tidur di kaamrnya dan keesok harinya Ririn mulai tidak bisa melihat pad mata sebelah kiri. Setelah itu mata kanannya pun tak bisa melihat.
" Awalnya sebelah kiri yang tidak bisa melihat lalu menjalar ke mata kanan. Kata dokter, mata kiri yang parah," ucapnya.
Sumber : fajar.co.id
Dream - Bagi yang mempunyai hobi, apapun akan dilakukan demi menyenangkan diri. Meski harus mengeluarkan biaya tinggi untuk menyalurkan hobi yang bagi orang lain tidak penting.
Hal itulah yang dilakukan oleh seorang cewek dalam video berikut ini. Dia rela menghabiskan uang yang tidak sedikit untuk membeli barang yang dia sukai.
Kreator TikTok dengan akun @pirrli mengunggah video saat dia menemani temannya yang hendak mengambil sebuah paket.
Ternyata temannya itu membeli sebuah poster foto anggota K-Pop BTS, Kim Taehyung, yang berukuran cukup besar.
Namun yang membuat pirrli terkejut adalah harga dari poster Taehyung yang mencapai Rp2 juta lebih.
" Temen gw abis 2jt lebih cuma buat beli poster foto kpop," tulis pirrli di video tersebut.
Dalam video, teman pirrli tampak masuk ke rumah sambil membawa sebuah kotak kardus berukuran cukup besar.
© © Video TikTok
Terlihat teman pirrli sangat bahagia saat membuka paket poster Kim Taehyung tersebut. Dia mengelus bibir Taehyung seolah pemuda itu ada di depannya.
Hingga artikel ini ditulis, postingan pirrli telah ditonton sebanyak lebih dari 2 juta kali dan mendapat 16 ribu lebih komentar dari netizen.
Seperti biasa, netizen pun melontarkan berbagai komentar. Mulai dari pujian hingga cibiran untuk teman pirrli yang rela keluar uang banyak demi memenuhi hobinya dengan K-Pop.
" Gue memang gak suka BTS, tapi itu hobi, hobi jangan dilarang bos ku."
" Gue bukan fans Kpop tapi kalau gue suka sama sesuatu, berapapun juga harga nya gue jabanin, asalkan ga nyusahin bokap nyokap, kesenangan masing-masing."
" Hargai kesenangan orang yaa, kaum mendang-mending pulang aja, ini bukan ajang mendang mending."
© © Video TikTok
© © Video TikTok
© © Video TikTok
Sumber: TikTok
Dream - Insiden kecelakaan yang melibatkan Daihatsu Ayla dan Honda CBR1000RR viral di media sosial. Diketahui bahwa kecelakaan itu terjadi di wilayah Purwokerto, Jawa Tengah.
Kecelakaan itu menarik perhatian netizen lantaran harga motor Honda CBR1000RR SP itu yang berkali-kali lipat dari harga mobil yang dipakai oleh penabrak. Video dan foto-foto insiden itu pun ramai di media sosial.
Pengendara Honda CBR1000RR SP itu turut buka suara atas insiden tersebut. Sembari masih menjalani perawatan di rumah sakit, pengendara bernama Dimas Prasetyahani itu mengunggah video berisi kronologi kecelakaan yang dia alami.
" Saya ditabrak dengan sengaja oleh pengendara mobil Ayla," katanya.
Menurut Dimas, insiden itu bermula saat pengendara Ayla merasa tak terima lantaran menilai Dimas menggeber sepeda motornya.
" Katanya saya geber gitu ya. Oke, saya menyadari kalau suara motor saya memang kencang sekali. Jadi terserahlah dia mau bilang benar atau enggak, ya memang suaranya kencang," jelasnya.
Kemudian, si pengemudi Ayla memintanya untuk menepi. Dia lantas menuruti permintaan itu. Mereka terlibat adu mulut.
" Dia merasa tidak terima. Kemudian saya tanya kalau tidak terima terus gimana kelanjutannya. Kita sempat cekcok, yang bersangkutan hanya bisa marah-marah. Saya tantang juga, kalo mau duel ya saya layanin," lanjut Dimas.
Tapi tantangan Dimas tak disambut oleh pengemudi Ayla.
Si pengemudi itu disebut langsung masuk ke dalam mobil. Dimas kemudian mengejarnya lantaran ditinggal begitu saja. Dimas berbalik meminta pengemudi Ayla untuk menepi.
" Saya kejar, saya suruh minggir. Saya salip di depannya, tepatnya di sebelah kiri, karena persiapan untuk berhenti. Tapi bukan menghadangnya di depan persis. Tapi mungkin karena gelap mata jadinya pengemudi Ayla malah menubruk saya dengan sengaja. Jadi saya tegaskan sekali lagi ini bukan kecelakaan, ini adalah tindakan yang sangat keji menurut saya," ungkapnya.
Atas insiden itu, Dimas mengalami patah tulang kiri dan harus menjalani operasi dan perawatan di RS Purwokerto. Dimas juga sudah melaporkan insiden ini ke polisi dan pengemudi Ayla juga sudah diperiksa.
" Pelajarannya, banyak orang gila di luar masih banyak. Kenapa saya bilang gila? Karena dia emosi sesaat, masalah sepele yang bisa selesai dengan baik, tapi karena kalap jadi melakukan tindakan tidak terpuji, berakibat fatal bisa mengakibatkan nyawa orang lain menghilang. Saya ditabrak dengan kecepatan 80-100 kpj, secara spontan dan sadar," katanya.
Dilansir dari akun Instagram @lambe_turah, Dimas Prasetyahani juga mengatakan pihak yang bersangkutan meminta untuk tidak dipenjarakan dan menawarka rumah beserta 1 unit mobil.
" Jangan penjarakan anak saya. Saya ada mobil sama rumah silahkan diambil.
Kenapa si udah hidup susah malah berulah? Ujung2nya saya disuruh iba," tulis Dimas dalam unggahan Insta story pada Kamis, 19 November 2020.
Hingga berita ini ditulis, masih belum ada kelanjutan terkait penyelesaian insiden tersebut.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah