Rizieq Shihab Dapat Penghargaan Ulama Tergigih dari Malaysia, Cek Faktanya!

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 28 Desember 2020 10:59
Rizieq Shihab Dapat Penghargaan Ulama Tergigih dari Malaysia, Cek Faktanya!
Beredar kabar mengenai HRS yang diklaim mendapat penghargaan dari Malaysia sebagai ulama gigih.

Dream - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab saat ini masih menjadi tahanan Polda Metro Jaya. Penahanannya terkait pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 di Petamburan, Jakarta Pusat.

Namun, baru-baru ini beredar kabar mengenai dirinya yang diklaim mendapat penghargaan dari Malaysia sebagai ulama gigih.

Kabar tersebut dibagikan oleh akun Facebook Muhammad Anwar yang mengunggah sebuah video disertai narasi sebagai berikut:

Unggahan Facebook

“ Di Malaysia HRS mendapat penghargaan sebagai ulama yang gigih dan simbol menentang kesewenang – wenangan.”

Lantas, benarkah Habib Rizieq Shihab mendapat penghargaan sebagai ulama gigih dari Malaysia?

1 dari 12 halaman

Cek Fakta

Berdasarkan hasil penelusuran dilansir dari lama Turn Back Hoax, video yang dibagikan akun Facebook tersebut berasal dari acara Malam Anugerah Moeslim Choice Award di Jakarta Pusat pada 2018 lalu.

Saat itu, Rizieq Shihab meraih penghargaan untuk kategori Ulama Awards dan videonya diunggah oleh kana YouTube MazzikaRecord pada 13 Desember 2018.

Menantu dari Habib Rizieq, Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman Alatas, datang mewakili lantaran HRS masih berada di Mekah, Arab Saudi saat itu.

Selain Habib Rizieq, penceramah lain yang juga mendapatkan penghargaan untuk kategori Ulama Awards yaitu Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Haikal Hasan, dan Ustazah Munifah Syanwani.

2 dari 12 halaman

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tentang Rizieq hihab yang mendapat penghargaan dari Malaysia tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi yang dibagikan akun Facebook masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.

Sumber: turnbackhoax.id

3 dari 12 halaman

Penampakan Ponpes Habib Rizieq yang Terancam Diambil Negara, Luas 30,91 Hektare

Dream - Habib Rizieq Shihab disebut siap melepas sejumlah lahan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, yang telah dibangun menjadi pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah. Sebelumnya pengurus pesantren telah menerima somasi dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII yang meminta pengosongan pesantren itu.

Pesantren milik Rizieq Shihab itu telah dibangun sejak 2013 di atas lahan seluas 30,91 hektare. Namun lewat surat somasi dengan nomor SB/11/6131/XII/2020 tertanggal 18 Desember 2020, PTPN VII Kebun Gunung Mas diterangkan menjadi pengelola area tersebut.

Lantas, seperti apa potret pesantren milik Rizieq Shihab yang tengah disomasi tersebut? Berikut penampakan pesantren itu, sebagaimana ditayangkan dalam video kanal YouTube DL Media.

4 dari 12 halaman

Menyatu dengan Alam

Ponpes Markaz Syariah di Megamendung itu menjadi salah satu tempat pembelajaran para santri. Terletak jauh dari permukiman, sehingga terkesan menyatu dengan alam.

ponpes Markaz Syariah© Dream

Tampak di belakang ponpes tersebut merupakan perbukitan yang masih asri nan hijau. Pemandangan alam yang elok merupakan salah satu sajian sehari-hari dari para santri.

5 dari 12 halaman

Dipenuhi Buku dan Alquran

Pada bagian depan tampak berjajar banyak buku dan Alquran yang ditata dengan sangat rapi. Rak-rak buku tersebut terlihat mengelilingi sebuah ruangan bersih beralaskan karpet dan sajadah.

ponpes Markaz Syariah© Dream

Sesekali, terlihat salah seorang santri yang tengah membaca beberapa buku di sebuah ruangan tersebut seorang diri. Selain itu, tampak pula beberapa tulisan dan ayat suci yang digantungkan sebagai pajangan dinding.

 

6 dari 12 halaman

Kamar Mandi

Kamar mandi yang disediakan oleh pengurus ponpes tersebut juga terlihat terjaga. Tampak sebuah bak besar diletakkan di tengah-tengah kamar mandi yang berjumlah lebih dari 2 ruangan.

ponpes Markaz Syariah© Dream

Di lokasi pemandian tersebut juga dilengkapi berbagai perabotan, seperti gayung, sapu, dan lain sebagainya.

7 dari 12 halaman

Hewan Peliharaan

Dikelilingi oleh padang rumput dan hutan yang luas membuat pengurus ponpes juga memiliki sejumlah hewan peliharaan.

ponpes Markaz Syariah© Dream

Salah satunya yakni dua ekor kuda berwarna putih yang tengah mendapatkan perawatan.

8 dari 12 halaman

Potret Santri Nikmati Waktu Luang

Tak melulu belajar mendalami agama, para santri ponpes Markaz Syariah Megamendung juga beberapa kali terlihat menghabiskan waktu bersama. Dengan cukup bersantai sembari duduk di tanah lapang, para santri tersebut tampak antusias saat bersama para guru.

ponpes Markaz Syariah© Dream

Potret senyum para santri bersama para guru tersebut nampak diabadikan di sebuah saung yang terletak di depan ponpes. Banyak saung yang terlihat dibangun di samping tempat pembelajaran.

9 dari 12 halaman

Sediakan Sumber Air Minum

Ponpes Markaz Syariah juga menyediakan sumber air minum sendiri. Hal ini tentu membuat para santri dan pengurus menjadi lebih hemat hingga melek dengan teknologi masa kini.

ponpes Markaz Syariah© Dream

Seorang pengurus pun terlihat mengambil sumber air minum melalui beberapa mesin yang tengah dihidupkan. Nampak beberapa galon air minum tengah mengantri untuk diisi penuh.

10 dari 12 halaman

Lapangan Sepak Bola

Di depan ponpes ada tanah lapang yang digunakan sebagai lapangan sepakbola bagi para santri.

ponpes Markaz Syariah© Dream

Beberapa santri pun dapat menikmati waktu luang dan hiburan di tengah-tengah masa pembelajaran yang digelar.

 

11 dari 12 halaman

Dihiasi Lampu Megah

Bukan hanya sebagai tempat pembelajaran, sebuah ruangan yang dipenuhi dengan buku dan Alquran tersebut juga seringkali digunakan sebagai tempat ibadah bersama.

ponpes Markaz Syariah

Terlihat jemaah yang terdiri dari para santri dan pengurus ponpes hendak melakukan ibadah sholat secara bersama-sama.

12 dari 12 halaman

Siap Melepas Jika Diganti Rugi

Kendati siap melepas ponpes yang telah berdiri lebih dari 7 tahun tersebut, Rizieq melalui tim kuasa hukum meminta PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII mengganti uang pembangunan. Sebab, ponpes berbasis agrokulutural tersbeut memiliki sejumlah perkebunan yang cukup subur.

" Pengurus Pesantren siap melepas lahan jika dibutuhkan negara, tapi silakan bayar ganti rugi uang keluarga dan ummat yang sudah dikeluarkan untuk beli tanah over-garap," terang Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) sekaligus tim kuasa hukum Rizieq, Aziz Yanuar, saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis 24 Desember 2020.



Beri Komentar