Viral Video Ibu Jambak Rambut Wanita Muda di KRL

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 23 Februari 2020 18:35

Kekerasan Di KRL (Instagram @lintas.patroli)

Ibu tersebut tidak terima ditegur petugas keamanan namun melampiaskan kekesalan kepada penumpang di depannya.

Dream - Kekerasan di KRL kembali terjadi. Kali ini dilakukan oleh seorang wanita paruh baya.

Sebuah video viral di media sosial, menunjukkan wanita paruh baya berjaket hitam memarahi gadis muda yang duduk di kursi prioritas. Disebutkan peristiwa tersebut terjadi dalam rangkaian KRL tujuan Bogor, tepatnya di kereta khusus wanita pada Sabtu, 22 Februari 2020 pukul 21.15.

" Pengalaman naik @CommuterLine ku dan teman2ku hari ini. Semoga ga ada lagi kejadian2 kaya gini. Kereta arah Bogor, gerbong khusus wanita (22/02/2020 pukul 21.15)," tulis pemilik akun Twitter @rinafarzia, yang mengunggah video tersebut pertama kali, dikutip dari Liputan6.com.

Rina menuliskan keterangan terkait video tersebut. Menurut dia, awalnya si ibu kesal lantaran ditegur petugas keamanan karena meletakkan makanan di sampingnya. Petugas beralasan makanan tersebut membuat penumpang lain tidak bisa duduk.

Tetapi, ibu itu meluapkan emosinya kepada gadis yang duduk di seberangnya dan bukan kepada petugas keamanan. Ibu tersebut menarik tas gadis itu, memaksanya untuk berdiri.

Beberapa saat kemudian, ibu tersebut menjambak rambut si gadis. Sejenak kemudian, ibu itu juga menampar gadis yang sebenarnya tidak dikenalnya.

" Oh iya sorry kepotong. Setelah secutiry negor, ibunya tuh ngomong begini 'Yakan gak ada yang mau duduk mas jadi biar aja taro sini ini makanan. Lagian tuh (sambil nunjuk mba2 yang depannya itu) kan masih muda mestinya dia yang disuruh bangun kalau ada yang mau duduk,' terus kejadian deh yang di video," kata Rina.

Saat ini, akun @rinafarzia tidak dapat diakses. Tetapi, video tersebut terlanjur viral dan diunggah kembali oleh sejumlah akun, salah satunya @lintas.patroli.

1 dari 4 halaman

Ganggu Penumpang KRL, Iqbaal Minta Maaf dan Tinggalkan Promo Film Dilan

Dream - Iqbaal Ramadhan tak menyelesaikan promo film Milea: Suara dari Dilan. Seharusnya pada Rabu siang, 5 Februari 2020, Iqbaal melakukan perjalanan menggunakan kereta commuterline dari Gondangdia, Jakarta Pusat, sampai Bogor, Jawa Barat.

Namun sesampainya di stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tiba-tiba Iqbaal turun dari kereta bersama dua pemain film Milea Lainnya, Debo dan Giuliu Parengkuan.

Iqbaal Ramadhan by Nur Ulfa

(Foto: Nur Ulfa/Dream)

Menurut pengakuan road manager Iqbaal, Omen, Iqbaal tidak melanjutkan promo karena merasa kehadirannya mengganggu pengguna kereta commuterline.

" Iqbaal turun karena takut mengganggu penumpang lain," kata Omen saat dihubungi, Rabu, 5 Februari 2020.

Diketahui, memang kondisi penumpang di dalam gerbong kereta sedang berdesak-desakan. Penumpang cukup padat.

2 dari 4 halaman

Iqbaal Minta Maaf

Mengenai kejadian yang kurang menyenangkan ini, Iqbaal meminta maaf lewat unggahan di insta stories-nya.

" Kegiatan promo hari ini membuat saya merasa bersalah, saya merasa mengganggu keamaan dan kenyamanan para pengguna commuter," ujar Iqbaal.

Iqbaal juga meminta maaf kepada awak media, karena ia tidak kunjung tiba di stasiun Bogor. Padahal awak media sudah menunggu kedatangannya.

" Saya juga minta maaf kepada rekan-rekan media, yang harus berdesak-desakan. Dan merasa tidak nyaman mengambil gambar di dalam gerbong," katanya lagi.

Unggahan Iqbaal Ramadhan

Setelah ini, memang Iqbaal dan pemain film Milea lain akan menggelar promo menggunakan Bus Kota pada Sabtu 8 Februari 2020 dengan berkeliling Jakarta, Depok, dan Tangerang.

" Saya minta maaf kepada fans yang sudah datang ke Bogor. Semoga bisa bertemu di lain waktu," katanya lagi.

3 dari 4 halaman

Iqbaal Ramadhan, Milea: Suara dari Dilan, dan Trilogi Terakhir

Dream - Film Milea: Suara dari Dilan merupakan film trilogi terakhir kisah cinta Milea dan Dilan. Iqbaal Ramadhan sebagai pemeran utama dalam film ini, mengaku senang sekaligus sedih. Kenapa?

" Ini film terakhir. Film penutup harusnya jadi kenangan-kenangan untuk penonton. Bukan tentang kita (Iqbaal dan Vanesha) tapi dengan cerita ke Dilan. Harusnya ini juga bisa memorable sama teman-teman (pemain Dilan) di sini," ujar Iqbaal Ramadhan saat media visit di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2020.

Kata Iqbaal, film Milea ini akan sangat berbeda dari Dilan 1990 dan 1991. Meski jalan ceritanya mengisahkan kehidupan kisah cinta Dilan dan Milea, namun film terakhir ini menyuguhkan cerita yang berbeda.

" Saya exited karena film ini dari novel terakhir dan memang ceritanya harus diakhiri sesuai dengan novelnya," terangnya.

Bagi Vanesha Prescilla (Milea), film ini justru memiliki kesan yang lain. " Yang sebelumnya versi Milea yang film ini versi Dilannya. Dan nanti disini endingnya ditutup dengan manis," tambah Vanesha yang mendampingi Iqbaal.

Film Milea selain dimainkan oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla, terdapat pemain lain seperti, Yoriko Angelin, Zulfa Mahari, Aidsty Zara dan masih banyak lagi. Film ini akan tayang 13 Februari 2020.

4 dari 4 halaman

Iqbaal Ramadhan Deg-degan Tunggu Film Dilan 1991

Dream - Iqbaal Ramadhan tak sabar ingin menyaksikan film Dilan 1991 yang bakal tayang di bioskop mulai 28 Februari 2019. Sebab dia merasa grogi saat melihat trailer film itu.

" Deg-degann gue, maksudnya tadi baru sedikit dari yang akan ditampilkan dari filmnya dan semoga sesuai ekspektasi," ujar Iqbaal Ramadhan saat di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis 17 Januari 2019.

Menurut Iqbaal, film Dilan 1991 berbeda jauh ceritanya dibanding Dilan 1990. Film terbaru ini akan menyajikan lebih banyak konflik dari Dilan 1990.

dilan 1991

Foto : Nur Ulfa/Dream

" Di Dilan 1990 kan bahagianya, banyak yang ingin punya pacar kayak Dilan, tapi di Dilan 1991 banyak konflik antara Dilan dan Milea," kata dia.

Karena itu pula Iqbaal pun tak sabar ingin melihat ekspresi para penonton melihat Dilan 1991. Sebab, di seri selanjutnya ini, Dilan yakin banyak penonton menangis dibuatnya.

" Karena banyak konflik Dilan dan Milea jadi tidak sabar lihat penonton nangis di bioskop," ucap Iqbaal.