Video Kampung Dipenuhi Makam, Warga Sudah Biasa Cium Aroma Bunga Segar di Kuburan

Tolak Makan dan Minum

Dilansir kanal YouTube MANGPEP VLOG, Tempat Pemakaman Umum (TPU) terlihat mengelilingi Kampung Pasir Makam sejak lama. Warga sekitar pun tak mengetahui secara pasti penyebab mengapa makam itu bisa memenuhi kampungnya. Namun rupanya warga sudah terbiasa hidup berdampingan dengan makam-makam itu.

Warga tidak pernah merasakan ketakutan atau mengalami hal-hal aneh. Namun para pendatang di kampung tersebut justru yang merasa aneh. Bahkan mereka kerap menolak minuman dan makanan dari sana lantaran takut akan ada sari-sari dari jasad manusia.

" Sekadar informasi, rata-rata orang di luar Pasir Makam tidak mau minum air di sini, tidak mau makan yang dibikin dari sini," ucap salah seorang warga.

" Takut sama sari-sarinya gitu?," tanya perekam video.

" He'em. Padahal antara sumur dan makam jauh," jawab salah satu warga tersebut.

Rumah Dikelilingi Makam

Warga rupanya juga telah terbiasa hidup berdampingan dengan makam-makam tersebut. Bahkan mereka juga sudah terbiasa dengan makam yang masih baru dengan aroma bunga yang masih segar di atas gundukan tanah.

Bagi warga Kampung Pasir Makam, tidur di halaman rumah dekat makam pun sudah bukan masalah lagi. Seperti diceritakan seorang kakek yang sudah lama di sana dan tetap merasa aman dari segala peristiwa mistis.

" Malam suka ngadem di sini (halaman dekat makam). Sudah 70 tahun di sini. Enggak pernah ada kejadian mistis. Biasa saja," jelasnya.

Hidup Berdampingan dengan Makam

Hidup dikelilingi oleh makam membuat aktivitas warga pun juga berdampingan dengan makam. Tampak sejumlah anak kecil tampak bermain di sekitar kuburan. Bahkan dengan santainya mereka berlarian dan duduk di pinggiran nisan.

Tak hanya itu saja, di kala warga berkebun dan merumput pun juga dilakukan di sekitar pemakaman. Sudah hal wajar mengambil rerumputan di tengah kebun yang memiliki barisan makam.

Kalau menurutmu bagaimana, Sahabat Dream?

Sumber: Merdeka.com