Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Wali Kota Depok, Jawa Barat, Muhammad Idris Abdul Somad menyebut, ada sekitar 50 orang lebih yang berinteraksi dengan dua pasien positif virus corona. Saat ini, pihaknya sedang mencari keberadaan 50 orang tersebut.
" Penegasan, yang positif dua corona, yang terindikasi di atas 50 orang. Yang di atas 50 orang ini yang kontak langsung dengan korban," kata Idris, dilaporkan Liputan6.com, Senin, 2 Maret 2020.
Idris mengatakan, 50 orang tersebut mencakup petugas medis di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok dan pasien di rumah sakit tersebut. Dua pasien virus corona tersebut sempat memeriksakan kondisi kesehatan di rumah sakit tersebut.
" Memang ada beberapa pasien yang mengeluh flu di rumah sakit, tapi belum terbukti," kata dia.
Kini Pemkot Depok mengawasi setiap keluhan dan laporan yang masuk ke setiap lembaga medis, termasuk puskesmas dan rumah sakit. Idris berharap setiap lapisan masyarakat dapat sigap memberikan informasi terkait virus corona di lingkungannya.
" Tetangga sekitarnya kami masih cari informasi yang lain ya," ucap dia.
Sumber: Liputan6.com/Nanda Perdana Putra
Dream - Infeksi virus corona di Iran semakin menjadi. Bahkan muncul banyak kasus orang terduga terpapar Covid-19 berjatuhan di jalanan.
Seperti negeri zombie, kasus orang suspek corona berjatuhan muncul di sejumlah kota di Iran. Mirip dengan kondisi di Wuhan, Hubei, China.
Media setempat, Iran News Wire lewat akun Twitternya, @IranNW, mengunggah beberapa video kasus pasien corona berjatuhan. Salah satunya diunggah pada Sabtu, 29 Februari 2020 waktu setempat.
Video itu menunjukkan seorang pria berjaket hitam dan bermasker jatuh terduduk di tepi jalanan Teheran. Tidak ada yang berani mendekat membantunya.
Iran News Wire@IranNWFeb 29, Enghelab Square, Tehran, #Iran
Eyewitness: a man collapsed on the street with a coughing fit and when we wanted to approach him he said he was sick and that we shouldn't come close.
- The video shows him being taken away by healthcare workers in hazmat suits. #COVID19231 Twitter Ads info and privacy © Dream
239 people are talking about this
Beberapa saat kemudian, petugas medis berpakaian khusus tiba dan menolong pria tersebut. Mereka membaringkan pria itu di tempat tidur lipat lalu membawanya ke dalam ambulans.
Video lain diunggah pada Minggu, 1 Maret 2020 waktu setempat memperlihatkan seorang pria ambruk di halte bus. Peristiwa ini terjadi di Teheran selatan.
Iran News Wire@IranNWSouthern Tehran, #Iran
Voice says a man infected with #COVID19 has collapsed at a bus station in southern Tehran and warns others not to get close to him.58 Twitter Ads info and privacy © Dream
72 people are talking about this
Pria itu sempat ditolong oleh seseorang. Sementara orang-orang lainnya tidak ada yang berani mendekat.
Selain itu, akun yang sama mencuitkan kembali unggahan pengguna Twitter @Borna__. Akun tersebut memajang video anak sekolah yang diduga terpapar corona.
Borna Khiabani@Borna___???? ????? ?? ????? ????? ?? ??? ?????? ?? ?????? ???? ???? ?????? ?? ???????? ???? ??? ?? ?? ?? ????
394 Twitter Ads info and privacy © Dream
285 people are talking about this
Di video itu, terlihat seorang anak sempat menunduk di depan mobil warna putih, lalu terbaring sejenak di kap mesin. Beberapa saat kemudian, anak itu berjalan sempoyongan lalu terjatuh di depan mobil.
Iran menjadi negara keempat dengan kasus infeksi corona terparah di dunia. Virus ini tidak hanya menginfeksi masyarakat biasa namun juga para pejabat, salah satunya Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar.
Dream - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membagikan informasi terbaru mengenai wabah virus corona, Covid-19.
Ada beberapa langkah dasar perlindungan diri terhadap Covid-19 yang dibagikan WHO. Beberapa langkah tersebut diantaranya:
1. Cuci Tanganmu Sesering Mungkin
© Dream
Perlindungan diri dari virus corona
Cuci tangan secara teratur dan menyeluruh dan bersihkan tanganmu dengan bahan berdasar alkohol atau dengan sabun dan air.
Mengapa? Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol membunuh virus yang mungkin ada di tanganmu.
2. Buat Jarak dengan Orang Lain
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter antara kamu dan siapa saja yang batuk atau bersin.
Mengapa? Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus. Jika kamu terlalu dekat, kamu bisa menghirup tetesan air, termasuk virus Covid-19.
3. Hindari Sentuhan ke Mata, Hidung dan Mulut
© Dream
Perlindungan diri dari virus corona
Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat memiliki virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuatmu sakit.
4. Jauhkan Bersin dari Orang Dekatmu
Perlindungan diri dari virus corona
Pastikan, orang-orang di sekitarmu, mengikuti kebersihan pernapasan yang baik. Ini berarti menutupi mulut dan hidungmu dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat dia batuk atau bersin. Kemudian segera buang tisu bekas batuk atau bersin.
Tetesan dari batuk dan bersih bisa menyebarkan virus. Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, kondisi itu dapat melindungi orang-orang di sekitar seperti flu, flu dan Covid-19.
Jika kamu mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, cari perawatan medis sejak dini tetap di rumah. Kalamu kamu mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu. Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.
Tetap terinformasi dan ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan di sekitarmu. Selain itu, tetap cari informasi tentang perkembangan terbaru tentang Covid-19. Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang apakah Covid-19 menyebar di daerahmu.
Dream - Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengatakan bahwa dua pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, Covid-19, tinggal di Depok, jawa Barat, bersama dua anggota keluarga lainnya. Namun, hanya dua pasien tersebut yang dinyatakan positif terinfeksi.
" Jadi di rumahnya ada empat orang, yang dua tidak ada gejala," kata Terawan saat konferensi pers di Jakarta, Senin 2 Maret 2020.
Menurut Terawan, tim dokter Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara, sudah memeriksa dua orang yang tinggal serumah dengan dua pasien tersebut. Keduanya dinyatakan sehat.
Karena dinyatakan negatif virus Corona, tambah Terawan, dua orang yang tinggal bersama kedua pasien itu tidak akan ikut diisolasi. Mereka diperbolehkan pulang.
" Sudah diminta ke sini, kami cek. Kalau kondisinya tidak apa-apa, ngapain kita tahan," tambah Terawan.
Terawan menambahkan, tidak semua yang melakukan kontak dengan orang terpapar virus Corona positif terinfeksi. Bila kondisi tubuhnya bagus, kemungkinan besar tidak akan turut terinfeksi Covid-19. "
" Makanya tadi saya sampaikan tidak semua orang yang kontak itu jadi sakit," kata Terawan.
Dia meminta masyarakat tidak panik dengan penyebaran virus Corona. Dia hanya mengimbau masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh.
" Kita rasional jangan irasional, jangan membuat permasalahan baru. Janga meniru negara lain yang membuat heboh," tutur Terawan.
Dream - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan salah satu WNI positif virus corona, warga Depok tertular saat berdansa dengan rekannya yang merupakan warga negara Jepang.
" Jadi dia guru dansa. Dia dansa dengan teman dekatnya (warga negara Jepang) yang datang ke Jakarta itu," ujar Terawan di Rumah Sakit Sulianti Suroso, Jakarta Utara, Senin 3 Februari 2020.
Warga Depok itu kemudian mengalami gejala batuk pada 14 Februari. Dua hari setelah itu menjalani rawat jalan di rumah sakit. Tapi ternyata bantuknya semakin parah. Tak junjung reda. Tepatnya pada 26 Februari, dia minta dirawat.
" Setelah itu tanggal 28 (Februari) dia ditelepon teman dansanya dan memberitahu dirawat karena positif corona," kata Terawan.
Saat dirawat, kata Terawan, pasien itu memang dalam pemantauan. Sehingga teman-teman dokter di rumah sakit itu telah menyiapkan diri.
" Akhirnya dipindah ke Sulianti Suroso. Sampai sini tanggal 1 Maret, Langsung kita cek" .
Dream - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto membeberkan kondisi terkini dua orang di Indonesia yang diduga terinfeksi virus corona. Keduanya kini dirawat intensif di Rumah Sakit Sulianti Suroso.
" Tadi saya tengok, cek. Pasien kondisi baik, tidak ada sesak, batuk dan panas. Apa-apa bisa sendiri. Menurut saya itu sehat," ujar Terawan di Rumah Sakit Sulianti Suroso, Jakarta Utara, Senin 3 Februari 2020
Keduanya dirawat khusus di ruang isolasi. Prosedurnya untuk penanganan orang terduga kena virus corona sudah dilakukan.
Dia menjelaskan, kedua orang itu melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang yang sebelumnya positif terjangkit virus corona.
" Pasien diduga terinfeksi corona ini guru dansa. Jadi teman dekatnya itu warga negara Jepang datang ke sini, ajak dansa. Ternyata si temannya itu positif corona, ketahuan setelah kembali ke Malaysia," imbuhnya.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik