Dream – Dana yang dibutuhkan untuk pendidikan anak bervariasi, tergantung sekolah pilihan dan daerah masing-masing. Yang jelas, biaya pendidikan pada umumnya tidak sedikit. Umumnya, semakin lengkap fasilitas sekolah, biaya yang dikeluarkan akan lebih besar.
Namun tidak dengan sekolah yang ada di Finlandia. Di sini, orangtua dapat sedikit lega karena tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk biaya sekolah anak.
Hal tersebut diungkap oleh seorang wanita Indonesia yang tinggal di Finlandia lewat akun TikTok @chimyinfinland. Ia mengatakan bahwa biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di Finlandia sebesar nol euro alias gratis.
Di Finlandia, kata dia, anak-anak yang sekolah di sekolah negeri, internasional, dan swasta tidak dipungut biaya. Sementara sekolah swasta yang berada di bawah pengawasan pemerintah tidak boleh mencari keuntungan finansial atau digunakan sebagai bisnis.
“SPP nol euro karena sekolah negeri, sekolah internasional, dan sekolah swasta gratis. Sekolah swasta di bawah pengawasan pemerintah dan pendidikan tidak boleh untuk bisnis atau mencari keuntungan finansial. Funded-nya dari state,” tulisnya.
Tak hanya biaya SPP yang gratis, seragam, buku pelajaran, Lembaga Kerja Siswa (LKS), buku tulis, dan alat tulis tidak dipungut biaya apapun.
Untuk seragam, sekolah di Finlandia tidak ada peraturan khusus mengenai hal itu dan memperbolehkan siswanya mengenakan baju bebas.
Kebutuhan lainnya seperti buku pelajaran, buku tulis, LKS, dan alat tulis sudah disediakan dari sekolah. Namun, jika butuh tambahan di luar itu harus membeli sendiri.
“Seragam nol euro karena sekolahnya pakai baju bebas. Buku pelajaran, LKS, buku tulis, dan alat tulis nol euro semua dapat dari sekolah, beli sendiri buat tambahan kalau mau,” ujar wanita itu.
Les atau bimbel setelah sekolah berakhir juga gratis. Guru akan memberi jam tambahan setelah sekolah untuk memberikan tambahan materi jika dibutuhkan.
Menurutnya, fungsi sekolah digunakan untuk belajar. Jika belum bisa, maka pihak sekolah akan berusaha untuk mengajari muridnya sampai bisa.
“Les pelajaran nol euro, kalau dibutuhkan, guru atau asisten memberi jam tambahan setelah sekolah untuk membantu anak. Kan fungsi sekolah untuk belajar, jadi kalau belum bisa ya diajari lagi,” jelasnya.
Karena sekolah menggunakan sistem zonasi, murid yang tempat tinggalnya lebih dari lima kilometer dari sekolah akan mendapat fasilitas antar-jemput atau naik angkutan kota secara gratis.
ungkapnya
Karena semua biaya pendidikan gratis, wanita itu hanya mengeluarkan uang untuk membeli tas sekolah sang anak.
“Biaya lain-lain, beli tas doang. Sepatu dan baju memakai perlengkapan yang dipakai main karena di kehidupan sehari-hari di Finlandia kita tetap pakai sepatu dan baju,” kata wanita itu.
Laporan: Nisya Aprilya
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik