Ilustrasi (http://mashable.com/)
Dream - Pemerintah India gencar mempromosikan teknologi mereka ke penjuru Bumi. Tapi ironisnya, penduduk mereka malah dilarang menikmati produk mutakhir itu.
Pergilah ke Distrik Mehsana, Gujarat. Semua gadis yang masih duduk di bangku sekolah dilarang memiliki Telepon Seluler (Ponsel). Aturan ini juga berlaku bagi perempuan belum menikah. Haram punya Ponsel.
Desa Suraj –yang berjarak 100 kilometer dari pusat ekonomi Ahmedabad– menerapkan denda sebesar Rp 400 ribu kepada setiap gadis atau wanita single yang melanggar aturan ini. Orang yang menginformasikan pelanggaran akan mendapat hadiah Rp 40 ribu.
“ Mengapa gadis punya Ponsel,” kata tokoh Desa Suraj, Devshi Vankar, sebagaimana dikutip Dream dari laman Hindustan Times, Kamis 3 Maret 2016.
“ Internet membuang-buang waktu dan uang untuk masyarakat kelas menengah seperti kami. Para gadis sebaiknya menggunakan waktu mereka untuk belajar atau bekerja,” tambah dia.
Lantas bagaimana bila para gadis dan wanita single itu ingin telepon? Mereka bisa menelepon melalui Ponsel orangtua. Tentunya dengan pengawasan.
Menurut Vankar, seluruh penduduknya yang berjumlah 2.500 jiwa, yang terdiri dari berbagai kasta, menyambut baik keputusan ini. Larangan ini efektif berlaku sejak 12 Februari silam.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik