Warung Shodaqoh, Sediakan 2.000 Porsi Nasi (Liputan6.com/Muhammad Ridlo)
Dream - Warung nasi yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Nomor 283 Gombong, Kebumen, Jawa Tengah itu terlihat sangat sederhana. Hanya berupa etalase kayu dicat kuning dengan bagian atas berwarna merah.
Meski begitu, orang yang datang ke warung itu sangat banyak. Mereka pun tertib mengantre dalam barisan demi menikmati nasi bungkus lengkap dengan lauk dan sayur.
Warung itu dibuka oleh seorang polisi berpangkat Brigadir Kepala, Fauzi Al Qomar. Polisi yang berdinas di lingkungan Polsek Sempor ini menyediakan 2.000 porsi nasi setiap Jumat.
Dikutip dari Liputan6.com, Fauzi tidak membuka warung itu dengan tujuan menambah jumlah pendapatan.
Dia hanya ingin menambah catatan amal sholeh sekaligus menjamin mereka yang kurang mampu tidak merasakan kelaparan.
Ya, warung nasi yang buka pukul 09.00-13.00 WIB itu memang dimaksudkan Fauzi sebagai ladang amalnya. Lewat warung yang dinamai Warung Shodaqoh itu, Fauzi ingin bersedekah dengan membagikan makanan gratis kepada para dhuafa.
Kisah ini bermula pada 2017 lalu. Saat itu, Fauzi dan istrinya selalu memasak lima kilogram beras yang menjadi 37 kotak nasi untuk dibagikan tiap Jumat.
Pelan-pelan, jumlah yang mereka masak mengalami peningkatan. Dari lima kilogram menjadi 10 kilogram dan kini menjadi 1-1,5 kuintal beras.
Karena jumlah makanan yang dibagikan semakin banyak, pasangan ini memutuskan membuka semacam titik kumpul. Lantas, berdirilah Warung Shodaqoh tersebut.
" Alhamdulillah sampai saat ini keluarga dan teman-teman banyak yang mendukung. Ada juga beberapa donatur yang ikut berbagi melalui Warung Shodaqoh," ujar Fauzi.
Tak ada motivasi lain dalam diri Fauzi dalam bersedekah. Keinginannya hanya satu, bisa memberikan manfaat lebih banyak kepada orang lain.
" Memberi makan dan minum kepada yang dikenal dan tidak dikenal merupakan amalan sunah terbaik," kata dia.
Sebagai polisi, Fauzi tidak pernah merasa kesulitan dengan jumlah gaji yang diterimanya. Bagi dia, rezekinya selama ini sudah mencukupi sehingga merasa perlu untuk selalu bersyukur dengan cara berbagi makanan.
Dia pun mengajak orang lain yang mampu untuk turut berbagi. Semakin banyak orang yang terlibat, kata Fauzi, maka semakin banyak kaum dhuafa yang terbantu.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama, keberadaan Warung Shodaqoh itu tersebar luas. Tetapi, Fauzi tidak pernah mengaku dialah pemilik warung itu. Pun demikian kepada atasan bahkan rekan-rekan kerjanya sesama polisi,
Ketenaran Warung Shodaqoh itu akhirnya sampai juga ke petinggi Polres Kebumen. Tetapi, para pimpinan tidak ada yang tahu warung itu adalah milik polisi.
" Kita tahunya jika Bripka Fauzi mendirikan warung sedekah itu dari masyarakat," kata Kapolres Kebumen, Ajun Komisaris Besar Roberto Pardede.
Roberto mengatakan banyak masyarakat menyampaikan terima kasih lewat aplikasi WhatsApp. Dari situlah, kata dia, para pimpinan Polres Kebumen mengetahui Warung Shodaqoh tersebut adalah milik Fauzi.
" Apa yang telah dilakukan oleh Bripka Fauzi ini tidak pernah ia melaporkan ke kesatuan," kata dia.
Roberto mengapresiasi prestasi Fauzi. Menurut dia, kebaikan Fauzi telah mengharumkan nama institusi Kepolisian sehingga layak mendapat penghargaan.
" Penghargaan diberikan untuk merangsang personel lainnya untuk lebih berprestasi. Penghargaan personel berprestasi akan diberikan setiap upacara bendera rutin di setiap bulannya," ucap Roberto.
(ism, Sumber: Liputan6.com/Muhammad Ridlo)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk