Dream – Nabi Yakub dipercaya sebagai nenek moyang Bani Israil yang memiliki 12 putra. Salah satu putra yang dicintainya ialah Yusuf yang juga menjadi seorang utusan Allah SWT.
Ketika Nabi Yusuf menjadi pejabat tinggi di Negeri Mesir, ia meminta ayah dan saudara-saudaranya untuk pindah ke Mesir.
Selama tujuh tahun Nabi Yakub tinggal di Mesir hingga kemudian menemui ajalnya di usia 147 tahun. Sebelum tutup usia, Nabi Yakub berwasiat untuk dimakamkan di Hebron, Palestina.
Ibnu Katsir yang mengutip dari Ibnu Ishaq yang bersumber dari Ahli Kitab menyebutkan bahwa Nabi Yakub tinggal di Mesir selama tujuh tahun, lalu kemudian tutup usia. Nabi Yakub berwasiat kepada Nabi Yusuf supaya jenazahnya dimakamkan bersama ayah dan kakeknya, Nabi Ishaq dan Nabi Ibrahim, di Hebron Palestina.
Kemudian Nabi Yusuf menjalankan wasiat ayahnya yang meminta untuk dimakamkan di Hebron. Ia mengikat jenazah Nabi Yakub lalu membawanya ke Negeri Syam untuk dimakamkan di sebuah gua dekat makam ayahnya, Nabi Ishaq dan kakeknya, Nabi Ibrahim.
Sementara versi Alhi Kitab, Nabi Yakub sudah berusia 30 tahun saat memasuki Mesir. Versi Ahli Kitab ini menyatakan bahwa Nabi Yakub hidup selama 17 tahun di Mesir bersama Yusuf. Namun ada keanehan karena ahli kitab menyatakan demikian, “Berarti usia Yakub adalah 140 tahun.”
Menurut Ibnu Katsir, seperti itulah penjelasan teks kitab suci Ahli Kitab. “Ini keliru, mungkin salah tulis, atau murni kekeliruan mereka, atau faktor lainnya. Seperti itulah kebiasaan mereka,” ungkap Ibnu Katsir.
Namun demikian, baik di dalam Al-Quran maupun Alkitab disebutkan tentang wasiat Nabi Yakub sebelum wafat.
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 133, disebutkan bagaimana Nabi Yakub bertanya kepada anak-anaknya.
???? ???????? ?????????? ???? ?????? ?????????? ?????????? ???? ????? ?????????? ??? ???????????? ????? ????????? ???????? ???????? ???????? ???????? ??????????? ?????????? ?????????????? ?????????? ??????? ?????????? ???????? ???? ????????????
Kemudian pada Surat Al-Baqarah ayat 135 disebutkan wasiat Nabi Yakub kepada anak-anaknya untuk mengikuti agama Nabi Ibrahim yang lurus.
?????????? ????????? ??????? ???? ??????? ???????????? ???? ???? ??????? ?????????? ?????????? ????? ????? ???? ??????????????? ????
" Mereka berkata, 'Jadilah kamu (penganut) Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk.' Katakanlah, '(Tidak.) Akan tetapi, (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus dan dia tidak termasuk orang-orang musyrik.'"
Akan tetapi, Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) mengingkari janji mereka kepada Nabi Yakub. Satu per satu anak-anak Nabi Yakub mengingkari ajaran kebenaran Nabi Ibrahim. Kemudian mereka mengabarkan peristiwa-peristiwa yang akan mereka alami. Mereka juga mengabarkan berita gembira kepada Yehuda bahwa di antara keturunannya kelak akan muncul nabi agung yang ditaati seluruh bangsa, yaitu Isa putra Maryam.
Dalam Alkitab disebutkan, anak-anak Nabi Yakub di masa mendatang, seperti keturunan Yehuda akan mewarisi tongkat kerajaan. Sedangkan keturunan Zebulon akan tinggal di tepi laut dan menjadi angkatan laut.
Sementara keturunan Asyer akan memiliki makanan mewah berlimpah dan akan memberikan santapan yang lezat untuk para raja. Kemudian keturunan Naftali akan dikaruniai anak-anak yang indah.
Dalam Alkitab disebutkan penduduk Mesir menangisi kepergian Nabi Yakub selama 70 hari. Para tabib diperintahkan oleh Yusuf memberikan wewangan ke seluruh tubuh ayahnya. Jenazah Nabi Yakub disemayamkan dengan diberi wewangian selama 40 hari.
Setelah itu, Yusuf meminta izin Raja Mesir untuk memakamkan jenazah ayahnya di Hebron, Palestina. Rombongan Nabi Yusuf yang membawa jenazah ayahnya pun tiba di Hebron. Lalu menguburkan jenazah sang ayah di sebuah gua yang dulu telah dibeli Ibrahim Al-Khalil dari Afran bin Shakr Al-Haitsi. Mereka mengadakan takziyah di sana selama tujuh hari.
Menjelang wafatnya, Nabi Yusuf juga berwasiat agar jenazahnya dimakamkan bersama para leluhurnya di Palestina. Lalu jenazah Nabi Yusuf dibalsam dan diawetkan di dalam peti. Jenazah Nabi Yusuf tetap berada di Mesir hingga kemudian Nabi Musa membawanya ke area makam para leluhur. Disebutkan dalam Alkitab, Nabi Yusuf meninggal di usia 120 tahun.
Demikian itulah kisah wasiat Nabi Yakub kepada anak-anaknya yang penting diketahui umat Islam. Jelas bahwa para nabi terdahulu berpegang teguh pada ajaran tauhid dan meminta anak-anaknya untuk meneruskan ajarannya. Namun demikian, banyak dari mereka yang ingkar dan berbelok dari jalan kebenaran.