Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - WhatsApp akan berperang melawan menyebarnya misinformasi di aplikasi ini. Salah satu cara yang dilakukan WhatsApp yaitu dengan membatasi jumlah pesan yang di-forward, atau diteruskan, ke pengguna lain.
Dilaporkan The Verge, WhatsApp akan membatasi pesan terusan hingga lima kali. WhatsApp awalnya membatasi penerusan pesan hingga 20 kali pada Juli 2018. Sementara pembatasan lima kali penerusan pesan itu diuji di India.
Pembatasan di India, didorong oleh serangkaian serangan massa dan pembunuhan karena misinformasi tentang penculikan anak di India.
Selain India, WhatsApp juga dimanfaatkan kelompok-kelompok penipu di Amerika Serikat (AS). Sementara itu di Brasil, WhatsApp telah menjadi masalah besar jelang pemilihan presiden di negara itu pada Oktober 2018.
Seolah tak ingin mengulangi kesalahan serupa di berbagai lokasi di dunia, perwakilan VP Public Policy and Communication WhatsApp, Victoria Grand mendatangi Indonesia. Dia bertemu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Pertemuan itu membahas fitur pembatasan pesan itu. Rudiantara menyambut positif pembatasan penerusan pesan itu.
" Fitur ini untuk membatasi jumlah forward dan ada untuk mengurangi potensi viralnya hoaks. Sebenarnya kami sudah bicara tentang hal ini sejak September 2018, tapi memang belum diumumkan kepada orang-orang," kata Rudiantara, dilaporkan Liputan6.com, Selasa, 22 Januari 2019.
Rudiantara menyebut, aplikasi mulai berlaku sejak 21 Januari di AS. Sementara di Indonesia, fitur ini mulai berlaku sejak hari ini.
Selain membatasi penerusan pesan, WhatsApp rencananya juga akan menghapus nomor yang digunakan untuk beraktivitas tak normal.
Communication Lead Facebook Indonesia, Putri Dewanti, mengatakan, saat nomor dihapus pengguna tak lagi bisa mendaftakan nomor tersebut.
" Sudah dihapus, hilang nomornya tidak bisa dipakai untuk WhatsApp lagi," ujar Putri.
Meski begitu, Putri tak bisa menyebutkan berapa banyak jumlah akun WhatsApp milik pengguna di Indonesia yang sudah dihapus.
" Belum ada, tapi kalau di-take down akun-akun yang dilaporkan ya memang sudah ada, tetapi spesifik angkanya belum tahu," ucap dia. (ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment