Parodi Suasana Pembagian Rapor Jika yang Hadir Emak-Emak, Ternyata Relate Banget dengan Kehidupan Nyata

Dalam video itu, tampak seorang guru bernama Ibu Hajat berjalan dengan langkah tegap menuju kelas untuk membagikan rapor murid-muridnya.

Sementara di depan sekolah terlihat seorang emak-emak tengah sibuk jajan dengan anaknya sembari menunggu bu guru masuk kelas.

Begitu melihat Bu Hajat masuk kelas, emak-emak ini pun bergegas mengikutinya dan lupa membayar ke penjual jajan depan sekolah.

Kini terlihat suasana pembagian rapor di dalam kelas. Tampak para emak-emak sudah berkumpul menunggu pengumuman dari Bu Hajat.

Para emak tersebut tampak duduk di bangku kelas dengan gaya dan sikapnya masing-masing. Kocaknya, ekspresi para emak ini begitu mewakili gaya dan sikapnya sehari-hari.

Selain yang suka jajan tadi, ada emak-emak dengan baju ungu yang memiliki sikap suka julid dan ambisius sama orang.

Wali murid semacam ini suka memaksa anaknya harus rangking di kelas. Sedikit saja ada nilai jelek, siap-siap diomeli tujuh turunan.

Ada juga emak-emak yang pembawaannya kalem dan pasrah meski harus menunggu lama guru datang ke dalam kelas.

Jangan kaget jika ada emak-emak yang tidak tahu kehidupan sekolah anaknya. Bahkan sampai salah masuk kelas saat pembagian rapor anaknya.

Berikutnya ada juga emak-emak wali murid yang menter alias pamer sok kaya tapi aslinya nggak punya uang.

Tampak emak-emak menter ini memakai dress hijau terang dan sengaja pamer tas serta perhiasan. Gayanya itu malah terlihat kampungan.

Selain emak-emak kalem, ternyata ada juga wali murid yang hobinya sinis ke orang. Baru lihat ekspresi wajah, orang langsung tahu dia selalu sinis.

Yang paling menyebalkan jika ada wali murid yang menyempatkan jualan di dalam kelas saat pembagian rapor.

Namun gaya emak-emak calon legislatif ini benar-benar bikin ngakak. Lihat dalaman hijabnya tinggi banget kayak rumah gadang.

Yang terakhir adalah emak-emak tipe yang suka curhat masalah rumah tangga di sekolah. Ekspresinya benar-benar bikin orang terenyuh dan ikut prihatin.

Semua yang digambarkan dalam video ini benar-benar 'relate' dengan kehidupan nyata ketika emak-emak ambil rapor anaknya.

Sumber: Instagram