Tekstur Wajah Lebih Mulus, Cuma Butuh 5 Langkah

Mengeksfoliasi kulit

Lakukanlah eksfoliasi seminggu sekali untuk menghilangkan sel kulit mati dan membuat wajahmu tetap halus. Kamu bisa memilih physical atau chemical exfoliator yang mengandung AHA dan BHA.

Tapi, jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi. Lakukanlah 1-2 minggu sekali dan gunakan eksfoliator secukupnya agar tidak menyebabkan iritasi maupun peradangan.

Melakukan peeling menggunakan asam glikolat

Ketika tekstur wajah bermasalah, biasanya dermatologis akan merekomendasikan untuk melakukan peeling menggunakan asam glikolat jika dibutuhkan.

Perawatan tersebut bisa membantu meredakan dampak buruk sinar matahari dan memperlancar proses regenerasi sel kulit. Bahkan, perawatan ini diklaim mampu menyamarkan garis halus dan meratakan warna kulit.

Selain melakukan perawatan di salon, kamu bisa menggunakan glycolic acid pads untuk mengatasi perubahan tekstur kulit serta munculnya kerutan selama beraktivitas di rumah.

Menggunakan tabir surya

Menggunakan tabir surya tidak hanya bisa mencegah hiperpigmentasi, tapi juga menjaga tekstur kulit. Aplikasikan tabir surya dengan minimal SPF 30 setiap 2 jam sekali ketika beraktivitas di luar ruangan.

Gunakan juga pakaian yang tertutup untuk memastikan perlindungan kulit dari paparan sinar matahari langsung. Sehingga, kulitmu tidak cepat mengalami penuaan dini, mengalami perubahan tekstur, atau hiperpigmentasi.

Memakai produk yang mengandung vitamin C

Produk perawatan kulit yang mengandung vitamin C mampu mencerahkan serta meratakan tekstur maupun warna kulit. Kamu bisa menggunakan dalam bentuk krim maupun serum. (mut)

Perawatan laser

Hal ini merupakan pilihan terakhir untuk mengatasi tekstur kulit yang kurang merata. Umumnya, perawatan laser ditujukan untuk memicu produksi kolagen yang mampu mempertebal dermis serta memperbaiki tekstur kulit.

Hasil perawatan laser untuk memperbaiki tekstur kulit tidak akan langsung terlihat. Kamu harus melakukan perawatannya secara berkala untuk mendapatkan hasil yang efektif.

Kondisi Kulit Area Mata Saat Butuh Eye Cream

Dream – Beragam produk kecantikan memang sangat perlu untuk kesehatan dan perawatan kulit. Salah satunya, perawatan kulit bagian mata atau eye cream. Kini beragam brand kecantikan mengeluarkan produk eye cream mulai dari yang harganya terjangkau hingga sangat mahal.

Tujuannya adalah untuk menjaga kondisi kulit di sekitar mata tetap awet muda. Tak kehitaman, menghambat munculnya garis halus dan keriput.

“ Secara garis besar eye cream merupakan krim yang berfokus pada bagian eyelid atau bawah mata,” ujar dr. Marisa Garshick, seorang dermatologis di Amerika Serikat, dikutip dari Byrdie.

Bahan-bahan yang terkandung pada krim mata ini, mirip dengan kandungan yang ada pada krim wajah. Tetapi hanya lebih berfokus pada area tertentu pada mata.

Lalu apa perbedaan krim mata dan krim wajah? Keduanya sebanarnya sama, namun hanya berbeda pada fokus yang dituju.

“ Perlu diingat, bagian mata akan lebih rentan terhdap penuaan dibandingkan area lain,” kata dr. Garshick.

Bagian mata memerlukan kelembapan yang lebih ekstra, karena lebih cepat untuk kering. Jika kering, akan cepat mengalami kerutan, dan meninggalkan garis-garis halus. Area kulit di mata ini memang lebih sensitif dari yang lain.

Eye cream, menurut Garshick, disarankan untuk orang yang mempunyai area bawah mata yang hitam, yang punya kerutan atau kantung mata yang besar. Untuk kamu yang punya mata panda, bisa gunakan krim mata yang mengandung niacinamide, untuk membantu mencerahkan bagian tersebut.

Jika bawah mata mempunyai garis halus, kamu bisa gunakan krim mata yang mengandung kolagen yang tinggi untuk meremajakannya. Nah, untuk Sahabat Dream yang punya kantung mata besar, bisa gunakan krim mata yang mengandung kafein untuk merawat kulit di sekitar area mata.

Lakukan saja dengan rutin, agar tampilan mata tetap maksimal. Selama mencoba!

Laporan Delfina Rahmadhani