16 Negara Ini Masih Bersih dari Pandemik Global Virus Corona

Reporter : Arini Saadah
Kamis, 2 April 2020 11:10

Kepulauan Cook Masih Bebas Covid-19 Hingga Saat Ini (Foto:mstar.com)

Di luar sana ada beberapa negara yang hingga saat ini masih bersih dari virus corona.

Dream – Virus corona telah menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia. Sejak World Health Organization menetapkan sebagai pandemik global, virus ini telah membunuh ribuan jiwa.

Karena banyak negara yang terjangkit virus corona, maka kamu mungkin akan kesulitan untuk berlibur ke luar negeri.

Tetapi tahukah kamu di luar sana ada beberapa negara yang hingga saat ini masih bersih dari virus corona. Dilansir dari mstar.com.my, terdapat 16 negara yang belum melaporkan adanya kasus Covid-19.

Ternyata, WHO telah memberitahukan wabah Covid-19 ini belum akan selesai di Kawasan Asia-Pasifik saja. Maka dari itu, negara-negara yang belum terjangkit disarankan untuk mempersiapkan diri menghadapi virus yang mematikan ini.

Lalu negara manakah yang hingga kini belum terjangkit virus corona tersebut?

1 dari 2 halaman

Negara-negara di Kawasan Asia-Afrika-Pasifik

© Korea Utara dilaporkan masih 'bersih' dari wabah virus corona (Foto: mstar.com)

16 negara yang masih bersih dari virus corona itu tersebar di Kawasan Asia, Afrika, dan Pasifik. Di Benua Asia sendiri terdapat tiga negara yang belum terjangkit Covid-19 yaitu Turkmenistan, Tajikistan, dan Korea Utara.

Sementara itu, di Kawasan Benua Afrika, negara yang dinyatakan belum melaporkan kasus Covid-19 adalah Lesotho, Sudan Selatan, Yaman, Sierra Leone, Burundi, dan Malawi serta Sahara Barat.

Sedangkan di Kawasan Pasifik, negara yang belum melaporkan kasus Covid-19 adalah Tonga, Samoa, Vanuatu, Cook Island, Niue, dan Tuvalu.

2 dari 2 halaman

Pandemik Virus Corona Masih Akan Berlanjut

© Kepulauan Samoa masih bersih dari virus corona (Foto: mstar.com)

Takeshi Kasai, Direktur WHO Regional Pasifik Barat, menyebutkan ternyata pandemi virus corona ini masih belum selesai di Kawasan Asia-Pasifik. Pandemi ini menjadi pertarungan jangka panjang.

Menurutnya, risiko penularan masih akan berlanjut selama pandemi virus mematikan ini belum hilang. Maka dari itu ia berharap semua negara tanpa terkecuali untuk terus mempersiapkan antisipasinya.

Padahal, berdasarkan data yang dihimpun oleh John Hopkins University and Medicine, hingga saat ini lebih dari 857 ribu kasus COVID-19 telah tersebar di 180 negara dengan kasus kematian lebih dari 42 ribu jiwa. Mengerikan!