Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - China cukup serius membangun konektivitas antar negara di Asia. Komitmen itu, salah satunya dengan membangun jalur kereta.
Saat ini, China tengah menyelesaikan jalur kereta 1.000 menghubungkan Laos. Jalur kereta ini diproyeksikan sebagai sarana transportasi yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama sektor pariwisata.
Dikutip dari CNN Travel, jalur tersebut menghubungkan Vientiane, ibu kota Laos, dengan Kunming, ibu kota dan kota terbesar di provinsi Yunnan China. Jalur itu akan melewati total 45 stasiun antara kedua negara, di mana sekitar 20 di antaranya akan menyediakan layanan penumpang.
Menurut pernyataan dari Grup Kereta Api China, kereta api China-Laos akan membantu mengubah negara yang lebih kecil dari " negara yang terkurung daratan menjadi negara yang terhubung dengan daratan."
Baik penumpang barang maupun manusia akan dapat pergi ke antara kedua negara tersebut dengan kereta api pada akhir 2021.
© Ilustrasi (Shutterstock.com)
Saat ini, jalur kereta api memiliki panjang total lebih dari 1.000 kilometer. Dibutuhkan sekitar tiga jam perjalanan dari Kunming ke kota perbatasan China, Jinghong.
China telah banyak berinvestasi dalam membangun perkeretaapian dalam dekade terakhir. Mereka juga menambahkan 37.900 kilometer jalur kereta cepat sejak 2008.
Tak hanya itu, China berinvestasi dalam proyek perkeretaapian di negara lain, seperti senilai US$3,6 miliar, setara Rp51,7 triliun di Kenya.
Proyek yang dimulai pada Desember 2016 ini diharapkan beroperasi penuh pada Desember 2021. Sementara Asia Tenggara adalah tujuan populer bagi banyak pelancong China, sedangkan Laos tidak terlalu diminati.
Namun, dengan berjalannya proyek besar kali ini dapat mengubah hal tersebut.
Laporan : Syifa Putri Naomi
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi