Sholat Jemaah (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Sebentar lagi Ramadhan akan pergi meninggalkan kita. Berganti dengan Syawal yang penuh kebahagiaan.
Setiap 1 Syawal terdapat amalan sunah muakad atau sangat dianjurkan. Amalan itu adalah sholat Idul Fitri.
Sholat Idul Fitri disyariatkan sebagai bentuk syiar Islam. Seluruh Muslim dianjurkan untuk keluar rumah guna menjalankan sholat Id sebagai penanda kemenangan setelah sebulan lamanya berpuasa.
Meski tengah pandemik Covid-19 dan diimbau tetap berada di dalam rumah, sholat sunah Idul Fitri masih bisa dilakukan sendirian atau berjamaah bersama keluarga. Cara sholat Idul Fitri di rumah juga sudah aktif disosialisikan ulama maupun Kementerian Agama.
(Baca: Ini Fatwa MUI Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah)
Sholat Id dilaksanakan dalam dua rakaat. Rakaat pertama diawali tujuh kali takbir setelah takbiratul ikram dan rakaat kedua lima takbir.
Di antara takbir tersebut, dianjurkan membaca doa zikir ini.
Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar, wa la haula wala quwwata illa billahil 'aliyyil azhim.
Artinya,
" Mahasuci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah Maha Besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."
Dream - Lailatul Qadar adalah harapan bagi umat Islam. Seorang muslim yang berkesempatan mendapatkannya akan diberikan keberkahan seribu bulan.
Begitu istimewanya Lailatul Qadar baik dari waktu tibanya, maupun keberkahan di dalamnya.
Lailatul Qadar identik dengan Ramadhan karena hanya ada di Bulan Suci tersebut. Tetapi, tidak ada satupun orang yang tahu pasti kapan malam istimewa tersebut akan turun.
Ada yang menyebut malam-malam ganjil, ada yang mengatakan hanya satu malam. Namun demikian, pendapat paling kuat untuk diyakini yaitu yang menyatakan turunnya Lailatul Qadar adalah pada 10 malam terakhir Ramadhan.
Ketika menyambut malam ini, maka seorang hamba dituntut dalam keadaan bersih dan suci baik lahir maupun batin. Sehingga dia bisa merasakan kehadiran malam istimewa tersebut.
Berikut doa yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW dalam menyambut datangnya Lailatul Qadar.
Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.
Artinya,
" Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka."
Dream - Musibah, bala, bahaya, tak ada yang bisa memprediksi kedatangannya. Bisa datang kapan saja tanpa diduga-duga.
Musibah membuat orang mengalami kemalangan. Baik berat maupun ringan, kemalangan tetap dirasakan orang mengalami musibah.
Tidak sedikit kasus orang yang terluka akibat musibah, bahkan sampai meninggal dunia. Tidak jarang pula orang yang mengalami kesedihan sangat akibat musibah.
Namun demikian, peluang orang selamat dari musibah selalu ada. Tentu, kita bisa memohon keselamatan kepada Allah.
Doa ini dapat menjadi jalan bagi kita untuk memohon perlindungan Allah SWT.
Allahumma inni ahmaduka 'ala kulli ni'matin wa asykuruka 'ala kulli hasanatin, wa astaghfiruka min kulli dzanbin, wa as aluka min kulli khoirin, wa asta'idzu bika min kulli balain, wala hawla wala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim.
Artinya,
" Ya Allah, sesungguhnya aku memuji kepada-Mu atas segala nikmat, aku bersyukur kepada-Mu atas semua kebaikan, aku memohon ampun kepada-Mu dari semua dosa, aku memohon kepada-Mu dari semua kebaikan, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari semua balak, dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Luhur dan Maha Agung."
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN