Sejarah Taman Coppelia, Kedai Es Krim Terbesar di Dunia Warisan Fidel Castro

Reporter : Dwi Ratih
Selasa, 1 Agustus 2023 13:45
Sejarah Taman Coppelia, Kedai Es Krim Terbesar di Dunia Warisan Fidel Castro
Kedai es krim di taman ini bisa dinikmati 30 ribu pelanggan setiap harinya. Tak banyak yang tahu jika Taman Coppelia Park berasal dari gagasan Fidel Castro

Dream - Sahabat Dream sepakat tidak jika Coppelia Park atau Taman Coppelia layak menjadi tempat menyenangkan sekaligus menyegarkan di dunia? Di tempat ini terdapat sebuah kedai es krim terbesar di dunia. 

Orang-orang yang datang ke Taman Coppelia bisa merasakan kesenangan dari es krim aneka pilihan rasa yang disantap bareng-bareng orang tersayang.

Terletak di Havana, Kuba, tempat yang juga dikenal sebagai 'Katedral Es Krim' ini mampu menyajikan es krim untuk 30 ribu pelanggan per hari atau 600 pelanggan dalam sekali waktu.

Ilustrasi

Dibangun pada 1966 silam, taman di Kuba ini terdiri dari paviliun berkubah dua lantai yang terinspirasi oleh Katedral Brasilia Oscar Niemeyer. Saking banyaknya pengunjung, antrean warga yang datang bisa mencapai puluhan ribu orang. 

Untuk memberikan kenyamanan para pengunjung, pengelola melengkapi area ini dengan tanaman-tanaman yang rimbun lengkap dengan ratusan hingga ribuan kursi dan meja.

1 dari 4 halaman

Hadirnya Coppelia Park sebagai kedai es krim terbesar di dunia ini tak lepas dari peran pemimpin KUba, Fidel Castro yang memesan 28 kontainer es krim dari produsen asal Amerika, Howard Johnson.

Ketika mencicipi es krim itu, terbesit di pikirannya untuk menciptakan sebuah tempat menyantap es krim yang lebih luas dengan harga cukup murah sehingga semua orang bisa disinggah.

Ilustrasi

Ide itu pun sukses besar hingga saat ini ribuan orang terus memadati taman Coppabelia Park untuk menyantap es krim dengan pilihan rasa yang mampu manjakan lidah.

“ Sebelum revolusi, orang Kuba menyukai es krim Howard Johnson,” kata Fidel Castro kepada seorang jurnalis tamu tak lama setelah peresmian Coppelia Park.

“ Ini adalah cara kami untuk menunjukkan bahwa kami dapat melakukan segalanya lebih baik daripada orang Amerika," jelasnya.

2 dari 4 halaman

Kesuksesan ide Fidel Castro diakui pengunjung dari Amerika Serikat (AS) yang menjajal es krim di Taman Coppelia. Terbukti, masyarakat AS yang sekali datang berjumlah puluhan secara rutin.

Sayangnya, jatuhnya Soviet yang memengaruhi perekonomian Kuba membuat pasokan bahan-bahan es krim seperti susu dan mentega terputus.

Hal itu membuat Taman Coppelia tidak menyediakan banyak rasa es krim. Meski begitu, kedai es krim terbesar di dunia masih dimiliki taman ini yang sering dijadikan tempat ulang tahun buah hati, kencan pertama para pasangan, kumpul keluarga, sampai jadi destinasi wajib para turis saat traveling.

Ilustrasi

Cukup keluarkan 5 peso Kuba atau setara Rp3,200 untuk bisa menyantap satu scoop es krim. Wajib kamu datangi!

Sumber: Oddity Central

3 dari 4 halaman

Cantiknya Danau Paisupok, Surga di Tengah Hutan Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah

Dream – Jernih bak kaca. Itulah air Danau Paisupok. Saking jernihnya, kita bisa melihat dasar danau yang berlokasi di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, itu.

Air danau di tengah hutan ini juga bisa jadi cermin saat permukaannya tersapu cahaya matahari. Wajah kalian akan tampak jelas di air yang tersapu sinar mentari.

Healing di Danau Paisupok bakal menyegarkan pikiranmu. Apalagi saat datang di pagi hari, kamu bisa merasakan kesejukan udara yang merasuk hingga ke tulang.

Kamu bisa naik perahu sambil melihat hijaunya tumbuhan yang seolah menjadi benteng di sekeliling danau. Saat berada di danau ini, dijamin mata dan pikiran jadi fresh.

Untuk sampai ke danau cantik ini, kamu perlu melewati rute dari pusat Banggai dengan menempuh jarak sejauh 3 kilometer dengan kendaraan menuju Luk Panenteng, lalu menuju Danau Paisupok kurang lebih 10-15 menit dengan berjalan kaki.

Ilustrasi

Tenang saja, jalanan yang kamu lewati cukup mudah dan tidak ada medan curam dan naik turun.

Selama berjalan kaki itu, Sahabat Dream sudah bisa menikmati keindahan danau Paisupok dari indah dan asrinya pepohonan yang rindang.

4 dari 4 halaman

Ilustrasi

Siapkan uang tiket masuk sebesar Rp10 ribu perorang dan uang sewa perahu dayung sekitar Rp20 ribu untuk mengitari danau ini.

Jangan lupa untuk berburu spot foto yang Instagramable di setiap suduh danau. Di sini juga diperbolehkan berenang untuk bisa menikmati jernihnya air danau ini dengan kedalaman 4-5 meter.

Siap ajak keluarga atau partner travel ke sini?

Beri Komentar