Sumber: Shutterstock
Dream - Taiwan menyimpan pesona yang menakjubkan. Tidak hanya soal budaya, namun juga kulinernya.
Taiwan memiliki bentang alam kepulauan seluas 35.801 kilometer persegi. Kawasan ini merupakan salah satu dari daerah yang mendapatkan hak otonomi dari Republik Rakyat China.
Taiwan menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi Taiwan di mata traveler.
Apalagi soal kulinernya yang tergolong unik, yang merupakan hasil perpaduan banyak unsur budaya. Mulai dari China, Polynesia, Eropa hingga sajian lokal.
Ditilik dari sejarahnya, kuliner Taiwan memiliki cerita yang panjang dan kompleks. Gayanya dipengaruhi oleh kebudayaan China yang kental.
Kuliner Taiwan tidak jauh berbeda dengan makanan China. Ini lantaran pengaruh budaya China yang dominan.
Bedanya, kuliner Taiwan memiliki variasi lebih beragam. Ini karena dipengaruhi oleh beberapa kebudayaan yang salah satunya Polynesia.
Ada banyak jenis kuliner Taiwan yang menggunakan khas, seperti Omelet Tiram, Telur Besi, Kue Nanas, dan masih banyak lagi lainnya. Sebagian besar menu merupakan perpaduan China dan Polynesia, memakai bahan dasar hewan laut dan diolah menjadi berbagai jenis makanan.
Kuliner Taiwan juga dipengaruhi unsur Jepang. Ini mengingat Taiwan pernah menjadi daerah jajahan Jepang pada 1885.
Ada beberapa tradisi Taiwan mengandung unsur Jepang, di antaranya kebudayaan menanam teh hijau serta penganan mirip Sushi. Tetapi, Sushi Taiwan memiliki perbedaan dari Jepang.
Di Taiwan, kuliner seperti ini dijual di berbagai kedai dan restoran. Mulai dari Sushi dengan isian tiram, udang, daging, dan makanan laut lainnya. Inilah kekhasan kuliner Taiwan, dominasi bahan dari hewan laut.
Hampir di setiap sudut Taiwan, wisatawan akan melihat pemandangan unik saat malam hari. Di pusat kotanya, ada banyak jalanan khusus disediakan untuk pasar malam yang menawarkan beragam sajian kuliner.
Di pasar malam Taiwan, wisatawan bisa menikmati berbagai ragam kuliner tradisional hingga makanan dari berbagai negara. Dari camilan khas, minuman hingga buah-buahan, semuanya ada di sepanjang jalan.
Wisatawan Muslim di Taiwan yang mencari makanan halal di pasar malam mungkin bisa mencoba Bubble Tea, Kue Nanas, Telur Besi, Mochi, Oden khas Taiwan, dan berbagai macam olahan tahu yang unik.
Selain dikenal dengan masakan laut, Taiwan dikenal memiliki berbagai jenis mie tradisional dengan bumbu khas. Di antaranya ada Misua, mie tradisional terbuat dari gandum yang dijemur memanjang.
Selain Misua, ada banyak jenis mie tradisional lain di Taiwan yang patut dicoba. Seperti Mie Danzai dan Mie Bang Tiao.
Sebelum mengonsumsi mie ini, wisatawan Muslim harus lebih selektif. Karena ada banyak jenis toping yang dimasukkan ke dalamnya.
Wisatawan bisa meminta penjual untuk memberi isian udang dan sayuran saja ke dalam mie, untuk menghindari makanan yang tidak diperbolehkan. Lebih aman lagi, mencari restoran yang menyediakan berbagai jenis mie khas Taiwan halal.
Kuliner Taiwan sangat terkenal dengan berbagai olahan laut. Ditambah dengan kedekatan budaya China dan Jepang, membuat kuliner Taiwan sangat beragam.
Selain itu, olahan tahu Taiwan sangat terkenal. Ada banyak jenis makanan terbuat dari tahu dan bisa dijumpai dengan mudah di mana saja.
Di kedai pinggir jalan hingga restoran, semuanya menyediakan makanan tahu. Ada Tahu Pidan dan Tahu Stinky, dua kuliner Taiwan dari tahu terpopuler.
Bagaimana Sahabat Dream, tertarik mencicipi ragam kuliner Taiwan di atas?
Sumber: BBC dan CNN
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`