Pemandangan Jakarta Malam Hari Dari Hotel Neo+ Kebayoran (Foto: Erisa/ Dream)
Dream - Jakarta adalah pusat bisnis di Indonesia, namun tak jarang juga yang berlibur ke kota ini untuk berburu kuliner atau sekedar mengunjungi kerabat saja. Bagi pelancong, tentunya membutuhkan tempat istirahat yang membuatnya merasa nyaman.
Hotel NEO+ Kebayoran Jakarta hadir memenuhi kebutuhan tersebut. Hotel yang baru saja dibuka ini jadi hotel NEO yang terbesar di Indonesia. Menawarkan 102 kamar dengan desain kontemporer modern, dilengkapi fasilitas termasuk TV LED berikut saluran internasional dan lokal.
Hotel ini juga memiliki fasilitas kolam renang di atas gedung dengan pemandangan menakjubkan menghadap pusat kota Jakarta. Terdapat juga 4 ruang pertemuan yang luas untuk kebutuhan business meeting perusahaan atau social event di wilayah Jakara Selatan.
" Lokasi hotel yang strategis dan akses mudah ke jalan tol. Jarak tempuh yang terjangkau ke pusat hiburan dan perbelanjaan terdekat, Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta," ujar Riyo Hananto, Hotel Manager NEO+ Kebayoran Jakarta, Jumat 21 September 2018.
Dengan lokasi hotel yang strategis dan akses mudah ke jalan tol, Hotel NEO+ Kebayoran juga menyediakan akomodasi kepada para wisatawan.
" Kami kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya adalah Damri, nantinya mempermudah akses tamu dan Hotel NEO+ Kebayoran Jakarta menuju ke Bandara Soekarno-Hatta," ungkap Rio.
Laporan Erisa Riyana
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media